Pada masa pemerintahan Tiga Negara, ada sebuah daerah yg terkenal dg buah semangkanya.
Daerah ini brada tepat diperbatasan antara kerajaan Chu dan Kerajaan Wei.
Namun semangka didaerah kerajaan Wei jauh lbh subur dibandingkan dg Kerajaan Chu
Melihat keadaan ini, para petani kerajaan Chu merusak lahan pertanian kerajaan Wei.
Petani Kerajaan Wei pun marah besar dan mengadukan hal ini kpd Hakim Shung Chiu
Hakim Shung Chiu pun dg sabar menanggapi keluhan mereka, ia berkata
"Jangan berpikir sempit. Jika kita terus saling membalas dendam, maka kebencian tsb akan semakin besar. Akhirnya akan menimbulkan malapetaka.
Saya kira cara terbaik adalah, kalian jangan menghiraukan perbuatan mereka. Utuslah org utk menyirami semangka mereka setiap hari. Lebih baik lagi kalau dilakukan di malam hari dan secara diam-diam, dan jangan biarkan mereka mengetahuinya."
Walaupun banyak yg tidak setuju, tetapi akhirnya merekapun menuruti anjuran Hakim Shiung Chiu.
Hasilnya lahan pertanian kerajaan Chu menjadi subur dan menghasilkam buah semangka yg besar dan berkualitas.
Ketika warga kerajaan Chu mengetahui bahwa ternyata para petani Wei yg menyirami ladang semangka mereka, mereka pun sgt terharu dan merasa malu.
Kerajaan Chu akhirnya meminta maaf dan mereka menjalin kerjasama dibidang pertanian sehingga kedua kerajaan itu smakin maju
Ya !! Kejahatan yg dibalas dg kejahatan hanya akan menbuat masalah semakin panjang
Oleh sebab itu kita perlu belajar mengampuni dan membalas kejahatan dg KEBAIKAN !
Memang hal itu tdk mudah. Namun itulah cara terbaik untuk mengubah hati lawan menjadi kawan.
Doakan dan berkatilah mereka yg menyakiti kita. Lupakan segala sakit hati.
Biarlah KASIH mengalir dalam hati utk memberi Kekuatan agar kita bisa mengampuni
Berkat dan KASIH tidak hanya akan menyembuhkan luka hati, namun akan mengubah seluruh hidup kita, baik di masa kini maupun di masa depan
Kebahagiaan hanya ada dalam hati berlimpah kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar