"JIKA KAMU MENONJOK SEBONGKAH BATU, WALAUPUN BATU ITU TIDAK MENONJOK BALIK, KAMU AKAN TETAP MERASAKAN SAKIT"
Apa maksudnya?
Kemarahan, kebencian, dan perasaan jahat lainnya akan melukai dirimu sendiri.
Jika kamu marah, memaki, membenci orang lain, walaupun orang itu tidak membalas memarahi, memaki ataupun membencimu, kamu akan tetap merasakan sakit.
Karena sakit itu muncul dari perasaan marah, benci yang ada di dalam dirimu. Orang pertama yang akan terluka adalah diri sendiri.
Renungkanlah ini dengan baik.
Bayangkan ketika kemarahan memenuhi dirimu, apakah pada saat itu kamu merasa bahagia?
Dan ketika kamu menemukan orang yang tepat untuk menerima segala kemarahanmu, kamu memarahinya, menumpahkan segala kekecewaan dan kemarahan yang terkumpul dalam dirimu, memakinya, menganggapnya seperti sampah.
Setelah semua itu berakhir, apakah ada kebahagiaan yang kamu temukan di dalam dirimu?
"Tidak, jelas sekali Tidak"
Yang muncul pada saat itu adalah rasa sakit yang lebih, kekecewaan yang lebih, penyesalan.
Bahkan ketika orang itu tidak membalas, maka kamu akan menyesal telah melakukan hal buruk kepadanya, kamu telah melukainya, dan terlebih melukai dirimu sendiri.
Sama ketika kamu menonjok sebongkah batu, sebelum batu itu membalas menonjokmu, tanganmu telah terluka lebih dulu.
Bahkan ketika kamu menunggu dan batu itu tidak juga membalas menonjokmu, tanganmu akan tetap terluka karena menonjoknya.
Begitulah kemarahan, kebencian, dan cacian yang kita berikan, yang kita tumpahkan kepada orang lain, terlebih dahulu akan melukai diri kita sendiri.
Take a deep breath first, hold for 5 seconds before angry.
Selamat siang....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar