Kamis, 06 November 2014

Rem Itu Nyawa Saya

Saat lewat didepan Hotel Horizon Bekasi, ada pertunjukan semi akrobat yang jelas membuat jantung berdetak kencang.

Motor gerobak yang sedang melaju dengan kecepatan cukup tinggi sekitar 90 km/jam mendadak disalip oleh sebuah mobil box dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.

Langsung saja pengendaranya yang berumur sekitar 55 tahun itu menginjak rem dalam-dalam dan mencengkeram rem tangan sekencang-kencangnya. Dalam jarak 15 meter kecepatan motor gerobak sudah terkendali.

'Remnya pakem juga, Pak..'

"Rem itu nyawa saya, makanya selalu saya periksa secara rutin"

'Perlu dikejar mobil boxnya, Pak?'

"Untuk apa, Dik. Wong saya juga tidak kekurangan sesuatu apapun"

'Biar sopan lain kali, Pak'

"Ah saya ini siapa sih? Biarlah..."

Kami berpisah, karena Bapak itu belok kesamping mal Bekasi Cyber Park dan saya lurus.

Pelajaran yang sangat berharga adalah persiapkan diri dengan baik agar siap menghadapi kejutan. Bila kejutan terjadi tetap jaga emosi.

Terima kasih Pak, kemaren sore saya juga ganti kanvas rem depan yang sudah mulai tipis.

Pagi, Sukses n God Bless You All

Tidak ada komentar:

Posting Komentar