Minggu, 02 November 2014

Rokok vs Stocking

Melewati Pangkalan Jati Kalimalang, ada pemandangan yang mengganjal perasaan.

Ada sepasang muda mudi berboncengan naik motor. Si pemudi tidak memakai helm, mengenakan baju putih hitam dan tangan kanannya masih menjepit sebatang rokok yang masih menyala.

Rok hitamnya terlalu pendek saat dia duduk biasa menghadap ke depan. Terlihat stocking yang dipakainya benangnya sudah banyak yang lepas.

Melihat pakaiannya bisa ditebak dia masih karyawan baru, kontrak awal atau sedang mencari kerja.

Apa yang terbayang saat itu adalah dia sampai ketempat tujuannya, napas bau rokok dan mungkin juga ada beberapa titik hitam dibajunya akibat percikan api rokok.

Mungkin perlu diketahui sekarang, hasil penelitian menunjukkan perokok produktifitas kerjanya menurun 25% dibanding bukan perokok.

Akibatnya perusahaan lebih memilih mencari calon karyawan yang tidak merokok.

So, masalah besar?

Besar sekali bagi pemudi ini, karyawan lelaki saja dipilih yang tidak merokok. Sekarang dia merokok dan tampilannya yang agak (maaf) selebor itu menjadi masalah tersendiri.

Apa yang harus dia lakukan saat ini adalah stop merokok dan uangnya dipakai untuk beli stocking baru.

Satu lagi, pakai helm.

Kalau terjatuh dia masih bisa terlindung kepalanya. Sangat membahayakan bila tidak memakai helm saat ini. Panasnya udara juga bisa membuat konsentrasi buyar, hasil test kerja juga bisa jelek.

So, pilih rokok atau stocking?

Pagi, Sukses n God Bless You All

Tidak ada komentar:

Posting Komentar