Jumat, 03 April 2015

Hasan (5)

Saat selesai kuliah tepat waktu, Hasan dan Niar langsung pergi ke Surabaya, tempat yang memang sudah menjadi target mereka untuk memulai usaha.

Kenapa Surabaya?

"Orang Palembang merasa Surabaya itu jauh dan mertua sangat tidak suka suhu udara Surabaya, jadi kami aman disana. Kami akan berdua untuk punya anak dan usaha yang baru"

Usaha mertua?

"Wah, perusahaan multi nasional itu biarlah jadi perusahaannya adik ipar saja. Lebih enak memulai usaha sendiri"

Dahsyat ya?

Disaat orang lain sangat membanggakan usaha keluarga mereka, Hasan memilih buka usaha baru dan...sukses besar.

Dia masuk pasar barang khusus, sparepart peralatan industri kecil sampai menengah. Usaha yang sangat bertolak belakang dengan usaha orang tua dan mertuanya.

"Diantara banyak komunitas yang aku ikut ada binaraga, salah satu anggotanya anak bos beberapa pabrik di Surabaya. Dia ajak kerja sama mendirikan perusahaan, setelah jalan dia keluar karena urus perusahaan keluarganya..."

Beruntunglah dia...

Saya rasa dia bukan beruntung saja, tetapi karena dia baik. Kalau dia tidak baik mana mungkin temannya akan berikan perusahaan itu begitu saja.

Untung juga dia suka bergaul dan mau membuka diri, sehingga selalu ada yang bisa dijadikan bahan pembelajaran.

Terkadang kita tidak pintu mana yang akan dibuka Tuhan untuk jalan rejeki kita. Inilah kenapa kita harus berani untuk membuka diri dan melebarkan cakrawala pandang kita.

Masuki semua komunitas yang memungkinkan bagi Anda untuk masuk, serap semua hal positif yang ada dalam setiap komunitas itu. Jadilah spons hal positif dalam setiap komunitas, karena semuanya akan berguna pada saatnya nanti.

Anda tidak pernah tahu dunia lain bila Anda menutup diri.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar