Saat menanti jawaban whatsapp dari istri didepan Lottemart Ratu Plaza, tampak seorang ibu usia 30 tahunan sedang naik eskalator dari bawah.
Dia mendorong trolley yang berisi belanjaan dan ada anak perempuan kecil umur setahunan duduk manis ditempat duduk trolley.
Dibelakangnya seorang ibu usia 40 tahunan mendorong trolley yang lain yang penuh dengan barang belanjaan juga. Sepertinya Ibu ini asisten rumah tangga ibu yang tadi.
Saat akan keluar ibu itu berkata,
"Tunggu disini saya ambil mobil biar tidak jalan jauh ya"
Menunggulah ibu itu dengan anak majikannya. Hanya sekitar 10 menit mobil sdh parkir didepan ruang tunggu.
Pintu bagasi dibuka lalu,
"Pegang si Adik saja biar saya masukin barang-barang"
Dahsyat juga, saat dia bisa memberi perintah dan hanya tegak tenang melihat, dia memilih menyusun sendiri semua barang belanjaannya sebanyak 2 trolley itu.
Terlihat santai dan tidak canggung sama sekali. Karung beras 5 kg tidak membuat keningnya berkerut ketika diangkat. Terlihat karakter seorang Ibu muda mandiri didalam cara bekerjanya.
Sementara anaknya terlihat tenang dalam pelukan asistennya yang melihat dengan santai. Pemandangan yang agak kontras dari umumnya yang terjadi di masyarakat kita.
Kalau biasanya sang nyonya akan memberi perintah dengan suara lantang, maka Ibu ini memilih berolahraga sedikit dengan menyusun sendiri barang-barang belanjaannya.
Salahkah?
I don't think so...
Semua orang punya pilihan untuk menjalani hidupnya. Ibu ini memilih menjalani hidup dengan tidak tergantung penuh pada asistennya.
Apresiasi?
Mungkin juga dia sedang mengajarkan apresiasi pada anaknya. Tulisan tentang apresiasi ada di blog saya, karena amat sulit untuk meringkasnya.
So, tidak perlu kesimpulan ya...
Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar