Pepatah berkata,
"Kualitas seseorang ditentukan oleh apa yg dipikirkan orang tersebut"
Pikiran akan menentukan sikap & perbuatan seseorang;
Sikap & perbuatan akan menentukan karakter orang itu;
Karakter akan menentukan masa depannya.
Maka perhatikan dgn sungguh2 apa yg ada di pikiran kita sebagaimana disampaikan Paulus kepada jemaat di Efesus, di mana sebagai org percaya mereka diingatkan untuk tdk lagi hidup sama seperti org2 yang tdk mengenal Allah.
"Sebab itu kukatakan & kutegaskan ini kepadamu di dlm Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti org2 yg tdk mengenal Allah dgn pikirannya yg sia-sia"
(Efesus 4:17).
Dlm Kristus kita adalah ciptaan baru,
"...yg lama sdh berlalu, sesungguhnya yg baru sdh datang."
(2 Korintus 5:17).
Tetapi seringkali gambar 'manusia lama' masih ada dlm pikiran kita. Pikiran lama haruslah terus-menerus dihapus & digantikan dgn pikiran2 baru supaya kita tdk jatuh bangun dlm dosa, sebab semua dosa percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat, keserakahan dimulai dari hati (Matius 15:19).
Tidak ada org yg mendadak jatuh dlm dosa tanpa suatu proses. Dosa masuk dlm diri kita dgn proses yg seringkali tdk kita sadari. Kita sering menyalahkan Tuhan & menganggap Dia sebagai penyebabnya.
Siapakan penyebabnya?
Iblis adalah pemicu yg penggoda kita, sdgkan penyebab dari dosa adalah keinginan2 kita sendiri. Iblis menggunakan ribuan cara untuk menggoda kita melalui situasi sekitar, orang & materi untuk merobohkan pertahanan kita.
Pd saat godaan itu datang kita sdg dihadapkan pd 2 pilihan: merenungkan hal2 yg ditawarkan oleh Iblis, atau tunduk kpd suara Roh Kudus. Bila kita terus-menerus merenungkan tawaran Iblis, maka keinginan kita itu menjadi bgt kuat sehingga ia memikat & akan menyeret kita untuk jatuh ke dlm dosa.
Akhirnya keinginan2 tsb pasti menghasilkan buah dosa, dan dosa yg matang akan mengakibatkan kematian.
Maka
"Pikirkanlah perkara yg di atas, bukan yg di bumi."
Kolose 3:2
Met pagi & beraktifitas
Tuhan Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar