Senin, 03 Agustus 2015

Dillashaw Vs Barao

Hari Minggu kemarin merupakan hari pembuktian bahwa kemenangan KO TJ Dillashaw atas Renan Barao pada pertarungan pertama tahun yang lalu bukanlah kebetulan, karena dalam pertarungan kali ini Barao kalah dengan TKO ronde 4 setelah diberondong 12 pukulan telak tanpa balas selama 60 detik.

Rekor kemenangan 35 kali tanpa kalah Barao dipatahkan Mei 2014 oleh Dillashaw dan diteruskan lagi pada pertarungan kemarin.

Barao adalah petarung Brazil yang digelari dengan 'The Beast' karena ganas dan kasar bahkan cenderung sadis saat mengalahkan semua penantangnya.

Cara dia dikalahkan terasa sekeras caranya mengalahkan musuh-musuhnya dulu dan menghancurkan semua harga diri yang dia miliki.

Urusan bela diri mix martial art alias MMA selalu saya tarik ke dunia bisnis karena,

"Bagi orang Jepang semangat bushido bisa ada disemua bidang. Bisa di padang pertempuran, di masyarakat, di keluarga maupun di bisnis"
- Shogun's Rules -

Namun hari ini MMA saya tarik ke dunia politik di Afrika Selatan.

Kasus Barao ini mengingatkan kisah bagaimana jaman ketika orang kulit putih menjadi pemerintah disana. Bagaimana bengisnya mereka saat memerintah, hanya dengan alasan kecil orang kulit hitam bisa dipenjarakan tanpa pengadilan.

Saat pemerintahan berganti ke tangan penguasa kulit hitam untungnya masih ada Nelson Mandela yang mempunyai sifat baik yang menentang balas dendam.

Muluskah prosesnya?

Tidak, karena ada banyak juga korban warga kulit putih.

Pelajaran pentingnya adalah,

"Jaga karakter Anda baik saat Anda sedang diatas supaya disaat Anda alami kejatuhan tak ada orang yang mengincar Anda untuk balas dendam, karena apa yang Anda perbuat pada orang lain akan diperbuat orang pada diri Anda pada akhirnya nanti"

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar