Senin, 05 Oktober 2015

Renungan: Kupu kupu (Copas Mr. Sule YNK Adam)

Kita memang sudah terbiasa melihat kupu-kupu yang beraneka ragam warnanya, merah kuning, biru, hijau dan semua warna. Mereka tampak berterbangan kesana-kemari dengan sangat indah dan berkeliaran di sekeliling kita. Meliuk-liuk dengan lemah gemulai, penuh kelembutan, hinggap kesana-kemari, seolah bak malaikat surga yang sedang memuji, menari, bersukacita dalam memuliakan akan Kebesaran Allah semata.

Namun yang lebih mengagumkan adalah asal-usul pembentukannya yang melalui tahap-tahap perubahan (metamorfosis) yang di awali dari telur, menjadi ulat, kepompong untuk kemudian menjadi kupu-kupu yang indah. Saya lebih suka menyebut proses pembaharuan yang menakjubkan. Ketika menjadi ulat maka akan sangat menjijikkan, menakutkan, tidak menarik dan diubahkan menjadi kupu-kupu yang indah. Semua itu proses yang dibentuk sedemikian rupa sesuai Rencana Indah Karya Allah.

Kupu-kupu selalu hidup dalam suasana terang di siang hari, bergerak kesana-kemari dengan riang gembira tanpa merasa lelah untuk mengusik bunga-bunga agar bunga tersebut dapat melanjutkan kehidupannya. Sepintas kegembiraan tersebut terus-menerus berlangsung tanpa berhenti termasuk pada malam yang gelap.

Demikian juga kehidupan kita, sebagai anak terang yang telah diperbaharui oleh Allah. Di mana kita telah menanggalkan manusia lama, yang dipilih Allah Bapa untuk menjadi manusia baru. So, Mari kita belajar selalu memberi kita sukacita dan damai sejahtera di mana pun kita berada sekalipun kita memiliki berbagai tantangan kehidupan.

Dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbarui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.
(Kolose 3:10)

Selamat pagi
Selamat beribadah
Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar