Sabtu, 02 Januari 2016

BELAJAR DARI MR.BILLY (1)

Beberapa tulisan ini merupakan kilas balik peristiwa yang mendasari ikatan saudara angkat antara saya dan almarhum Mr.Billy. 

Kami berkenalan di Yogyakarta, saat saya masih kuliah di 2 kampus. FKG UGM dan APPI. 

Kami kuliah bersama di APPI Yogyakarta, kampus yg sudah hilang jejak karena konflik antar pengurus Yayasan Kerja Sama. Sebagian bangunan akhirnya runtuh akibat gempa besar Yogyakarta yang seakan melengkapi tenggelamnya kampus itu. 

Saat di APPI dulu ada 2 organisasi mahasiswa yang dominan yaitu GMNI dan HMI. Saya di GMNI sementara Mr.Billy di HMI bersama hampir semua mahasiswa dari Sumatera Selatan masuk HMI. 

Lucunya kami menjadi akrab saat saya salah ikut acara darmawisatanya HMI. Saat sang orator berceramah sambil menjelekkan agama lain saya menyingkir menjauh dan dia ikut juga. Kami ngobrol dalam jarak sekitar 100 meter dari lingkaran. 

Obrolan soal kuliah menjadi berkembang kearah pribadi. Ternyata Mr.Billy anak dari keluarga miskin, dia disekolahkan oleh teman Ayahnya yang kaya raya. Dijanjikan akan bekerja di perusahaan teman ayahnya itu. 

"Tak terbayangkan bagaimana Bak dan Mak membiayai aku kuliah, karena hasil sawah dan ladang hanya cukup untuk makan sekeluarga..." 

Saat selesai wisuda dia disuruh menempati pos produksi dan mempunyai tugas mengefisienkan proses produksi. Untungnya dia berhasil memangkas rantai produksi sehingga ada efisiensi waktu 12%

Hasil ini membuatnya naik jabatan menjadi kepala bagian produksi. Perusahaan diuntungkan oleh efisiensi itu. 

"Seberapapun buruknya latar belakang hidup Anda, selalu ada jalan untuk mengubah hidup. Jangan pernah tenggelam dalam latar belakang hidup Anda, selama Anda mau berusaha, maka akan ada jalan untuk merubah hidup jadi lebih baik" 

Pagi, Sukses n God Bless You All.. 
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar