Minggu, 09 November 2014

Pujangga Apes (Copas Dr.Labaron)

Seorang pujanga terkenal krn syair2 puisinya pulang dari merantau.

Di sebuah jembatan sungai yg deras, dia melihat seorang cewek sedang terisak menangis dipinggir jembatan.

Sang pujangga mulai melancarkan jurus syair mautnya:

“Aduhai wanita idaman, sedang apakah gerangan dinda berdiri disana?"

"Jangan cegah saya! Saya mau bunuh diri!" #ketus#

“Baiklah, kanda tidak akan mencegah, namun sudilah berikan kecupan dinda yg terakhir sebagai kenangan”

Tanpa ragu sang cewek menghampiri Pujangga, dan memberikan kecupan yg sangat mesra dan bergairah dibibirnya, dan pujanggapun membalas melumat bibir dan lidah si gadis yg mulai mendesah2  membangkitkan birahi, setelah sekian lama mereka berciuman sang pujanggapun bertanya kembali

“Dinda, sungguh lembut nan nikmatnya kecupanmu. Satu hal yang kanda mau tanya, kenapa dinda mau bunuh diri?”

Sambil terisak2 dalam tangis si cewek menjawab,

“Hidup saya sudah tidak berarti Bang. Kedua orang tua saya melarang saya berdandan seperti wanita..hiks hiks”

"Cuih Cuih..Cuiiiiiih... Kampreet.. najis… ternyata lu banci ya? Ah sialaaan....!!!"

HA HA HA HAAAA... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar