Seorg sdg Mendaki Gunung BerSalju.
Semakin ia Mendaki, ia Merasa Kakinya Semakin Beku.
Ia ingin Sekali Berhenti & Berbaring di Atas Salju...
Namun, ia Sadar Jika ia BerHenti Mendaki dlm Kondisi Seperti itu Maka itu Berarti Kematian.
Sementara ia Berjuang utk Trus Berjalan, Kaki-nya Terantuk Sebuah Gundukan.
Ternyata, Tubuh Manusia.
Ia Lantas Membalik Org itu Masih Hidup, dgn Sisa Tenaga Ia Menaruh Org
tsb di Punggungnya & Kembali Melanjutkan Perjalanan...
Tak Lama Kemudian ia Mulai Berkeringat & Merasakan Aliran Darahnya Mengalir Lebih Lancar.
Demikian Pula dgn Org yg di Tolongnya, ia Telah Sadar dari Pingsan-nya
& Mengucapkan Terima Kasih kpd Sang Pendaki yg Telah
Menyelamatkannya.
“Saya juga BerTerima-Kasih kpd Anda, Sebenar-nya Ketika Saya Menolong
Anda tadi, Saya juga Telah Menyelamatkan Nyawa Saya Sendiri”.
Sebenarnya, Ketika Kita Menolong Org Lain, Kita juga Sdg Menolong Diri Kita Sendiri...
Pertanyaannya adalah; Berapa Banyak dari Kita yg ℳά̲υ͡ Melakukan-nya?
Berapa Banyak dari Kita yg ℳά̲υ͡ Menolong Sesama ?
Umumnya Kita akan Berpikir, ”Saya saja sdg Susah, Kenapa Harus Pusing2 Menolong & Memperhatikan Org Lain ?”
Padahal, Ketika Kita Menghibur Teman, Kita Sebenarnya sdg Menguatkan Diri Sendiri.
Ketika Kita Berkorban Waktu, Tenaga & Uang, Kita pun sdg Memberkati
Diri Kita Sendiri karna Org yg Menabur Pasti akan Menuai.
Jadi, Tebarkan Hal2 yg Positif & Bersiaplah utk Meraih Hal2 yg TerBaik .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar