Sepasang suami istri miskin yang tinggal di kawasan kumuh Hongkong pada tahun 1954.
Sang suami adalah kuli kecil, dengan gajinya yang sangat kecil. Saat istri sudah
hamil tua, karena tidak memiliki uang untuk melakukan operasi caesar, maka
sang istripun harus menderita untuk menunggu kelahiran bayi secara normal.
Sang bayi tidak juga lahir seperti bayi umumnya. Bayi ini berada dalam kandungan
ibunya selama 12 bulan, 3 bulan lebih lama dari kelahiran bayi umumnya.
Biaya operasi caesar sangat besar, pasangan miskin ini tidak punya biaya.
Setelah menunggu hampir satu tahun, sang ibu tidak ada tanda2 akan melahirkan
secara normal & berat bayi telah mencapai 6 kg, akhirnya dokter pun
memaksa untuk dilakukan operasi caesar, demi keselamatan nyawa ibu &
bayinya.
Suami miskin dengan gajinya yang sangat kecil, ia tidak sanggup membayar biaya
operasinya & terpaksa terlilit hutang besar pada lintah darat.
Karena ketidak-mampuannya membayar hutang, lintah darat pun mendesak
keluarga ini untuk segera menjual bayinya, untuk menebus hutang2nya.
Kesedihan & ketakutan yang luar biasa merundung keluarga miskin ini.
Bayi mereka dipaksa untuk dijual demi membayar hutang2 mereka yang sangat
banyak.
Dengan perasaan takut & sedih pasangan ini mencoba segala jalan untuk mendapatkan uang.
Setelah kesana kemari berjuang mencari uang, singkat cerita akhirnya ada
seorang teman yang bersedia membantu melunasi hutang2 tersebut & bayi pun
bisa diselamatkan.
Bayi itu bernama Chan Kong-Sang atau kini kita mengenalnya sebagai Jackie Chan.
Dengan kerja keras & keteguhan hati, Jackie Chan telah mengubah
nasibnya. Hampir 100 film telah diperankannya, & hampir semua
mencapai box office.
Jackie Chan kini telah menjadi bintang film dengan kekayaan lebih dari USD 130 juta.
"JANGAN BIARKAN KEADAAN MENGENDALIKANMU, ENGKAULAH YANG HARUS MENGUBAH KEADAANMU"
Ini adalah motto Jackie Chan. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berjuang.
Jangan lupa juga andalkan Allah dalam segala hal, karena segala keputusan ada di tanganNya.
Selamat Siang & MetMaksi All...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar