Rehat Total

Hari senin adalah hari yang sangat menyenangkan bagi saya, krn hari senin selalu off kerja, bisa santai seharian urus burung, silaturahmi dengan teman kios burung, tugas wajib hanya jemput anak pulang sekolah saja.

Itu kalau sehat tentunya, kalau sakit?

Nah, itu yang terjadi pada hari senin kemaren, bangun pagi muntah-muntah dan diare juga. Pikiran sudah buruk saja, kena muntaber kayaknya.

Sebenarnya masalah sudah timbul sejak hari sabtu, sejak pagi kepala sudah mulai menunjukkan gejala vertigo, pusing dengan rasa berputar. Sesudah minum obat mendingan, mestinya istirahat total saja, namun banyak yang dikerjakan.

Minggu adalah hari kerja karena ada klinilk sosial yang kami buka di hari minggu. Dengan kondisi badan yang hanya 85% semua pekerjaan dikerjakan dengan pelan dan santai.

Namun karena pasien banyak akhirnya malam baru selesai, capek dan tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Bangunnya tidurnya serangan muntah dan diare terjadi. Akhirnya siang hari dikerok dan minum minuman bersoda lalu tidur. Bangun tidur segar kembali namun tetap harus istirahat supaya pulih 100% dan siap kerja selasa.

Terkadang kita suka mengabaikan permintaan badan kita untuk rehat total, kenapa?

Karena sering kali target yang dikejar akan membuat kita memaksa badan tetap bekerja. Akibatnya semuanya tidak maksimal dan sakit. Semuanya menjadi terbengkalai dan tidak selesai. Rugi sendiri akhirnya.

Ada saat badan meminta untuk istirahat, berikanlah agar Anda bisa mengerjakan pekerjaan lebih baik dengan tubuh segar.

Atau Anda ingin terpaksa istirahat karena badan tidak mau diajak bekerja lagi akibat sakit?

Pagi, Sukses n God Bless You All