Jumat, 03 April 2015

Pertanyaan: (Copas Mr.Sule YNK Adam)

Memang banyak gereja di akhir jaman berbagian dalam Injil Kasih Karunia tetapi berapa yang MAU berbagian dalam Injil Kerajaan? 

Sudahkah kita melihat perbedaan kedua INJIL ini?

Ketika membahas gereja, kita sensitif, tetapi demi genapkan kehendak Tuhan di akhir jaman, kita perlu berdoa bagi gereja kita yang menutup mata atas kehendak Tuhan ini. Banyak gereja berfokus yang tidak tepat sasaran, mujizat, berkat dan hidup kudus. Semua untuk menjaring jiwa tetapi tak bersyarat mempersiapkan kedatangan Tuhan yg kedua kali.

Persiapan yang paling puncak dinyatakan dalam keesaan Tubuh Kristus sebagai otoritas Allah di bumi. Keesaan bukanlah seperti kesatuan. Misal: ada kegerakkan rohani, doa bersama semua gereja, semua gereja berkumpul berdoa di stadiun bola yang besar, meletakkan bendera gereja dan berdoa. Tetapi ketika selesai, bendera gereja kembali kita bawa, kembali membawa golongan masing2. Itu adalah kesatuan bukan keesaan.

Keesaan adalah melihat wahyu Alkitab tentang apa itu gereja sejati, datang bersama, meletakkan bendera denominasi masing2 dan membakarnya dan kembali tanpa bendera yaitu gereja harus kembali pada garis kitab Kisah Para Rasul yaitu gereja yang bertumpu pada keesaan lokal. Baik isi dan luaran harusnya kita semua adalah sama, hanya ada nama Kristus, dan isinya Kristus.

Kenapa semua ini blum terwujud? Karena kita begitu nyaman dan bangga dengan denominasi masing2. Anda dan saya puas, tetapi pertanyaan Apa Tuhan Puas?

Efesus 5:32  Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan Gereja.

Banyak berkata jika gereja melebur, "saya belum tentu cocok liturginya." Banyak hal dianggap "rohani" melahirkan denominasi, tetapi semua itu bukan kehendak Tuhan. Firman Tuhan adalah standar sejati gereja.

Filipi 2:21  sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus.

Mulai malam ini berdoalah bagi gereja2 Tuhan mau berbagian Injil Kerajaan..

 ⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̥̈̊ ǎmiƝ ✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣‎​

Tidak ada komentar:

Posting Komentar