Senin pagi minggu yang lalu menjadi hari bersejarah bagi keluarga kami.
Bang Sam masuk SMA, seragam putih biru berganti menjadi putih abu-abu
sekarang.
Badannya sudah jangkung menyamai Mamanya. Sebentar lagi akan menjadi
yang terjangkung dirumah. Tugas ganti bola lampu bisa dia ambil alih,
he.he.he.....
Bila dulu menyeberang jalan merupakan hal yang mengkhawatirkan, maka
sekarang dia yang sangat mengkhawatirkan adiknya kalau menyeberang
jalan.
Beruntung dia tidak lahir dikampung kami di Bengkulu, dimana tamat SMP
kalau mau melanjutkan keluar rumah tinggal dirumah keluarga yang lain.
Namun hal itu sudah dia jalani saat usianya 2 tahun sampai 7 tahun,
dimana karena suatu sebab dia harus tinggal dirumah keluarga yang lain.
Masuk SMA membawa karakter baru yang bangkit dalam dirinya, tanggung jawab semakin bertumbuh dalam dirinya.
Masa orientasi siswa (MOS) diawali dengan rasa marah karena perlakuan
seniornya. Namun pada akhirnya dia bisa menerimanya setelah dijelaskan
bahwa proses ini akan membuat saling kenal dengan seniornya.
Pelajarannya?
Dalam kehidupan sehari-hari ada saatnya kita diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk naik level.
Ada kebanggaan saat naik ke level lebih tinggi, ada tanggung jawab yang
lebih besar, dan ada proses pembentukan untuk menjadikan kita bisa
menerima semua beban dan berkat yang menyertai kenaikan level itu.
Jadi presiden RI misalnya....
Wah asyik banget itu, tapi masalahnya pakah ada mandat dari Tuhan?
Mudah?
Tidak ada yang mudah di dunia ini, tetapi kalau kita bersandar pada Tuhan, maka kita akan mampu melewati semuanya.
Pagi, Sukses n God Bless You All
Tidak ada komentar:
Posting Komentar