Sampai tahun yang lalu mudik motor masih menggunakan konsep konvoi aman
seperti tulisan saya di beberapa koran 15 tahun yang lalu.
Namun tahun ini agak berbeda sekali rasanya, kacau dan cukup berbahaya.
Misalnya: anggota konvoi membawa bendera sebagai penanda kelompok,
beberapa melakukan dengan konsep dulu, yaitu mengikat bendera dibelakang
motor.
Namun ada beberapa grup membawa bendera dengan memegangnya, ini
berbahaya sekali, karena kalau kelelahan bendera ini terlepas atau
mengenai orang disebelah akan membahayakan orang lain. Penanda grup
konvoi juga hilang.
Ada cara yang lebih mudah dan murah lagi sebenarnya, terinspirasi dari
satu grup konvoi tadi malam. Mereka memakai potongan perban yang diikat
dijarinya.
Ada baiknya pilih warna yang sesuai dengan kesepakatan, buat sesuai
dengan jumlah pemudik dalam grup itu, lebihkan jumlahnya siapa tahu di
perjalanan ada yang mau ikut konvoi. Rekatkan di helm pembonceng dengan
menggunakan lakban, maka akan sangat mudah dikenali.
Tips lain, jangan lupa untuk service motor dulu, supaya tidak mogok saat pulang, karena kemarin ada belsan motor yang mogok.
Selamat mudik, hati-hati di jalan. Sampai bertemu lagi di Jakarta..
Pagi, Sukses n God Bless You All
Tidak ada komentar:
Posting Komentar