Sesudah Daniel mengalami dijambret Samsung S5 barunya sebulan yang lalu,
karakternya berubah total, semua kegembiraan yang biasa terlihat hilang
lenyap.
Berangkat bekerja dia hanya membawa barang-barang yang dianggap tidak berharga, karena takut dijambret lagi.
Dia banyak mengurung diri dikamar jika sedang tidak bekerja. Status
Blackberry nya selalu berisi tulisan penyesalan. Senyuman riang semakin
hilang dari bibirnya.
Ajakan futsal yang dulu adalah hobby beratnya selalu dia tolak.
Teman-temannya mulai menjauh karena jawaban ketusnya saat diajak bicara.
David, abangnya melihat situasi ini sudah gawat. Dia memutuskan mengajak paksa Daniel ikut kegiatan kelompok kerja sosialnya.
Setelah pertengkaran yang hampir membuat mereka berkelahi, akhirnya Daniel setuju.
Kegiatan minggu ini kelompok David adalah memasak disebuah panti asuhan yatim piatu dikota mereka.
Saat makan dan bernyanyi bersama, ada 3 anak berumur 5 tahun yang selalu
menempel Daniel, karena mereka tidak pernah melihat dia sebelumnya. Ada
satu anak berkata,
"Aku ikut Abang pulang ya, Abang mirip pamanku yang meninggal karena
kecelakaan lalu lintas bersama Papa dan Mama SEBULAN yang lalu. Aku
rindu mereka"
Air mata Daniel mengalir tanpa tertahan lagi. Baru sadar betapa beruntungnya dia.
Spontan sifat usil Daniel muncul lagi, suasana ruangan mendadak riuh rendah penuh tawa canda ceria.
Memang itulah sifat aslinya.
Anda sedang susah? Beli 2 kardus minuman gelas yang manis, bawa ke panti asuhan dan minum bersama mereka.
Pagi, Sukses n GBU All...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar