Panggilan dengan nama Diego itu melekat pada anak seorang sahabat yang mengalami cerebral palsy sedang.
Kenapa dipanggil Diego?
Saat masih berumur 1 tahun dia senang sekali menonton serial kartun Dieg
si sepupu Dora The Explorer itu. Dan dia bangga dipanggil Diego. Nama
asli tidak boleh disebut, ini alasan Mamanya Diego,
"Aku tidak mau anakku dikenal sebagai mantan cerebral palsy, karena aku yakin Diego akan jadi anak normal"
Beberapa seri tulisan ini akan menyentuh kita semua, bagaimana membuat
anak yang 'seharusnya' menjadi beban menjadi anak yang mandiri.
Awalnya Diego diperkirakan tidak akan bisa meninggalkan tempat tidurnya
seumur hidupnya. Orang tuanya sudah siap untuk menerima keadaan itu.
Namun saat Diego berumur 11 bulan secara naluri dia berusaha untuk
duduk, selama 2 minggu dia dibimbing cara untuk duduk yang benar dan
Diego bisa. Sejak saat itu Diego tidak pernah dibantu lagi untuk duduk.
Fase merangkak, merayap dengan memegang dinding selalu dibantu pada
awalnya, sampai akhirnya Diego bisa jalan sendiri, akibatnya kursi roda
dari kakeknya diserahkan ke salah satu panti asuhan yang menerima anak
cacat juga.
Ajaib ya?
Namun tahukah Anda dimana rahasia pertumbuhan Diego yang luar biasa itu?
"Aku tidak pernah melihat Diego sebagai anak cacat, aku selalu
perlakukan dia seperti kakak dan adiknya. Semua juga harus memperlakukan
dia seperti anak normal. Kecuali Papa mertua yang jatuh cinta padanya
saat melihat bagaimana Diego susah untuk menarik tangan Opanya"
Dasar kakek-kakek ya?
Namun, kemudian hari Opanya akan menjadi tokoh pemulihan Diego.
Bila Anda mempunyai anak, sanak keluarga yang mengalami cerebral palsy,
perlakukan anak itu sebagai anak normal dan bantu dia menjadi normal.
Pagi, Sukses n God Bless You All
Tidak ada komentar:
Posting Komentar