Saat mendengarkan alunan permainan gitar yang indah dan menghanyutkan, maka akan selalu teringat seorang mantan sahabat, Yudi.
Pemuda yang pernah dekat seperti saudara ini memang punya bakat yang
sangat besar dalam permainan gitar. Semua orang akan duduk diam kalau
dia sedang bermain gitar. Benar-benar permainan yang menghanyutkan,
tidak kalah dengan beberapa pemain gitar kelas dua Indonesia.
Kok tahu?
Karena pernah menonton siaran langsung mereka selama ini di Jabodetabek.
Bakat sangat besar, namun tidak disertai mental petarung yang kuat. Saat ditawari,
"Ayo kita ngamen Yud. Hitung-hitung latihan mental"
"Wah kagak sanggup Bang, malu kalo ngamen"
Hmm......
Dalam perjalanan waktu, dia lebih memilih untuk pinjam uang sana sini dan akal-akalan untuk mendapatkan uang makan.
Masalah akal-akalan ini juga yang membuat hubungan baik kami putus.
Pilihan untuk hidup menggelandang dan numpang hidup dari rumah teman
yang satu ke rumah teman yang lain tampaknya lebih berharga bagi dia.
Apa yang akan dia jawab saat harus mempertanggung jawabkan bakatnya dihadapan Sang Pencipta nanti?
Ah, dia saja tidak peduli....
Apa bakat Anda?
Apa yang sudah Anda lakukan dengan bakat itu sepanjang hidup Anda?
Bagaimana kalau yang bertanya adalah malaikat utusan Tuhan?
Semua hal termasuk bakat ada pertanggung jawabannya.
Pagi, Sukses n God Bless You All
Tidak ada komentar:
Posting Komentar