Banjir ini juga memberi rejeki buat beberapa profesi, yang paling utama
adalah bengkel sepeda motor, mereka harus mengganti oli motor yang
terendam dan untuk beberapa kasus harus turun mesin.
Begitu hebatkah panen mereka?
Disebelah klinik ada bengkel Ko A Sui, dihari biasa dia menangani sekitar 3 sampai 7 sepeda motor.
"Ya 7 sepeda motor itu sudah top banget" kata Ko A Sui.
Pernah beberapa kali tanpa ada pelanggan yang datang.
Mau tahu pelanggannya dari mana saja?
Hampir Jabodetabek, karena beliau pernah jadi mekanik motor balap.
Sayangnya dia tidak mau membuka bengkel besar, hanya menyewa kios 3x5
meter persegi saja.
Kembali ke topik banjir kita yok.
Selama banjir yang pasang naik dan turun terus naik lagi ini, minimal beliau harus mengurusi 20-35 motor perhari.
Kok tahu?
Isterinya selalu menjaga beliau di bengkel, pembukuannya ketat banget dan saya boleh lihat.
Apakah panen ini membuat mereka menaikkan tarif jasa servis?
"Kami berikan diskon dari tarif biasa, karena ini kan musibah"
Hmm.......
Orang baik tetap baik dalam segala keadaan ya?
Pagi, Sukses n GBU All...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar