Kamis, 19 November 2015


https://www.facebook.com/MarcusLambMinistry/?fref=photo

5 ALASAN KENAPA KEBANYAKAN ORANG TIDAK BISA KAYA HINGGA AKHIR HAYATNYA (Copas Dentistry UGM 83)

Mendapatkan rezeki yang terus tumbuh mungkin harapan banyak orang. Sebab jika income kita hanya tumbuh 5% per tahun, kita mungkin tidak akan bisa menyisihkan uang untuk investasi. Dan itu artinya, kita bisa mengalami kenestapaan saat kelak kita sudah pensiun dari kerja.

Pada sisi lain, harga tanah dan rumah kian melesat. Tanpa pertumbuhan rezeki yang signifikan, banyak pasangan muda yang tidak akan sanggup beli rumah, dan terkena sindrom MTMM + SM = mangan turu melu morotuo, sampe mati.

Pertanyaannya adalah ini : kenapa sebagian besar orang pertumbuhan penghasilannya stagnan, dan tak kunjung bisa makmur? Kita akan melacaknya di pagi hari ini, sambil ditemani secangkir kopi hangat.

Sejatinya ada sejumlah faktor yang mungkin bisa menjelaskan kenapa sebagian besar tidak bisa kaya hingga akhir hayatnya. Namun disini, kita hanya ingin melacak 5 alasan fundamental yang layak dikenang.

REASON # 1 : PESSIMISM
Ini soal mindset, soal belief yang bersemayam dalam alam bawah sadar. Sering, tanpa sadar banyak orang yang memiliki kilatan pesimisme dalam hatinya.

Waduh biaya hidup kok makin mahal ya. Hidup kok makin susah ya. Ah, saya pasti tidak mungkin jadi direktur. Saya tidak punya bakat untuk jadi pengusaha sukses. Aduh, jangan-jangan saya tidak akan bisa beli rumah sampai pensiun nanti.

Rentetan “negative self talk” seperti diatas mungkin kadang berkelebat dalam hati. Inilah serangkaian sugesti negatif yang acap membentuk bayang-bayang pesimisme dalam jiwa.

And you know what? Energi negatif seperti itu akan diserap oleh Alam Semesta dan kemudian dibalikkan kepada raga Anda untuk menjadi KENYATAAN.

Disini berlaku prinsip Law Of Attraction : what you think is what you get.

Self talk negatif yang Anda pikirkan, akan mengembang, dan somehow benar-benar bisa menjadi fakta yang terasa begitu pahit.

REASON # 2 : BAD LEARNING SPIRIT Perjalanan panjang untuk mengubah nasib sungguh tak mudah dijalani. Melelahkan, dan butuh “kecerdasan jalanan” (street smart) yang membahana. Dan karena itu, learning spirit mesti terus dikibarkan.

Sayangnya, banyak orang yang tidak “panjang akal”. Banyak orang yang tidak punya resourfulness (punya kemandirian untuk belajar dan mencari solusi hingga tuntas, dan bukan manja, terus bertanya, dan malas mencari solusi secara mandiri). Inginnya terus dibimbing seperti anak SD. Tidak punya inisiatif untuk belajar secara mandiri, dan menemukan solusi yang aplikabel.

Perjalanan mengubah nasib dan level kemakmuran pasti akan nyungsep saat self-learning spirit dan resourcefulness itu lenyap dari raga kita.

REASON # 3 : NO ACTION TALK ONLY (NATO).
 Ini nih orang yang terlalu banyak celoteh, so keminter, namun ndak jalan-jalan. Kapan sugihe Le, nek sampeyan ndobos thok. Ndak pernah action.

Saya punya teman yang memiliki karakter NATO ini. Setiap kali ketemu, bicara panjang lebar tentang rencananya, mau melakukan ini, dan itu, serta blah blah lainnya.

Bulan depan ketika ketemu, dia ya masih ngomong hal yang sama. Dan yang keren, hampir semua rencananya itu belum ada yang dijalankan. Ini seperti orang delusional. Senenge ngalamun thok.

Atau ada juga orang yang memang ingin berubah. Semua rencananya dipendam dalam hati (baguslah, orang ini tidak banyak omong).

Namun hasilnya ternyata sama : apa yang dipendam dalam hati itu, terus saja dipendam sampai rambutnya ubanan. Alias no action juga.

Mungkin orang itu malas. Mungkin orang itu suka menunda-nunda. Tunda terus saja sampai sampeyan pensiun mas. Baru setelah pensiun, kaget, lho kok tabunganku ndak cukup untuk hidup. Modyar kon.

REASON # 4 : LOW RESILIENCY.
Oke, akhirnya mungkin orang itu sudah mau bergerak. Akhirnya mau take action. Namun sayangnya, kurang gigih. Low level of resiliency. Begitu menghadapi problem, langsung menyerah. Langsung bubar jalan. Atau ngambek.

Padahal puluhan studi tentang perubahan nasib manusia, menulis : elemen paling kunci dalam perjuangan mengubah level penghasilan itu adalah resiliensi, daya juang, keuletan dan kegigihan.

Sebab narasi keksuksesan itu acap ditentukan oleh sejauh mana kamu bisa berjalan saat cobaan datang menghadang. Saat kamu bisa  bangun 9 kali ketika kamu menemui kegagalan 8 kali.
Reason #5 : PELIT
Alasan terakhir ini simpel dan berurusan dgn dimensi spiritualitas.
Alasan terakhir ini layak kita sebut, krn bersifat anti tesa dengan ajaran klasik yg bunyinya : the money you give, the more you get. Semakin banyak anda memberi, anda justru semakin kaya.
Jalan keberkahan mungkin bisa terus terbuka; saat kita tekun memberi (sedekah senyuman,ilmu,materi atau juga sedekah kebaikan yg terus mengalir ).
Saat kita punya keikhlasan utk berbagi kebaikan mungkin pintu rezeki akan selalu datang dari arah yg tidak kita duga duga.

Demikianlah lima reason kunci layak dikenang kenapakita stuck dalam jalan hidup yg serba pas pasan
Lima elemen itu tsb :
1. Jiwa yg pesimis
2. Learning spirit yg buruk
3. No action TALK only
4. Low resiliency
5. Pelit.

Terimakasih

https://www.facebook.com/MarcusLambMinistry/?fref=photo

MUTIARA PAGI "Menilai seseorang" (Copas Dentistry UGM 83)

Untuk menilai seseorang secara benar adalah melalui kedalaman jiwa

Pada masa yang lalu, di Mesir hidup seorang sufi tersohor bernama Zun-Nun. Seorang muridnya mendatanginya dan bertanya;

"Guru, saya tak mengerti mengapa orang seperti Anda mesti berpakaian apa adanya, amat sangat sederhana. Bukankah di masa seperti ini berpakaian sebaik-baiknya amat diperlukan, bukan hanya untuk penampilan, melainkan juga untuk banyak tujuan lain?"


Sang Guru hanya tersenyum. Ia lalu melepaskan cincin dari salah satu jarinya lalu berkata, 

"Sobat muda, akan kujawab pertanyaanmu, tetapi terlebih dahulu lakukan satu hal untukku. Ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar di seberang sana . Bisakah kamu menjualnya seharga satu keping emas?"

Melihat cincin Sang Guru yang kotor dan buruk, pemuda tadi merasa ragu.

"Satu keping emas? Saya tidak yakin cincin ini bisa dijual seharga itu."


"Cobalah dulu, sobat muda. Siapa tahu kamu berhasil."

Pemuda itu pun bergegas ke pasar. Ia menawarkan cincin itu kepada pedagang kain, pedagang sayur, penjual daging dan ikan, serta kepada yang lainnya. Ternyata, tak seorang pun berani membeli seharga satu keping emas. Mereka menawarnya hanya satu keping perak. Tentu saja pemuda itu tak berani menjualnya dengan harga satu keping perak. 

Ia kembali ke padepokan Sang Guru dan melapor, 

"Guru, tak seorang pun berani menawar lebih dari satu keping perak."


Sang Guru sambil tetap tersenyum arif berkata, 

"Sekarang pergilah kamu ke toko emas di belakang jalan ini. Coba perlihatkan kepada pemilik toko atau tukang emas di sana ,Jangan buka harga, dengarkan saja bagaimana ia memberikan penilaian." 

Pemuda itu bergegas pergi ke toko emas yang dimaksud. Ia kembali kepada Sang Guru dengan raut wajah yang lain, dan melapor, 

"Guru, ternyata para pedagang di pasar tidak tahu nilai sesungguhnya dari cincin ini. Pedagang emas menawarnya dengan harga seribu keping emas. Rupanya nilai cincin ini seribu kali lebih tinggi daripada yang ditawar oleh para pedagang di pasar."


Sang Guru tersenyum simpul sambil berujar lirih;

"Itulah jawaban atas pertanyaanmu tadi sobat muda. Seseorang tak bisa dinilai dari pakaiannya. Hanya 'para pedagang sayur, ikan dan daging di pasar' yang menilai demikian. Namun tidak bagi ‘pedagang emas'.

Emas dan permata yang ada dalam diri seseorang, hanya bisa dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat ke kedalaman jiwa. Diperlukan kearifan untuk menjenguknya. Dan itu butuh proses, wahai sobat mudaku. 

Kita tak bisa menilainya hanya dengan tutur kata dan sikap yang kita dengar dan lihat sekilas. Kita tidak bisa menilai hanya dengan melihat penampilan, nama dan predikat seseorang.Seringkali yang disangka emas ternyata loyang dan yang kita lihat sebagai loyang ternyata emas."

Selamat Pagi
Tetap SEMANGAT

https://www.facebook.com/MarcusLambMinistry/?fref=photo

INFO KADAR KOLESTROL MAKANAN (Kadar Kolestrol dalam miligram per 10 gram makanan) : (Copas Mr.Chandra Irawan)

KATAGORI MAKANAN YG AMAN DIKONSUMSI KRN RENDAH KOLESTEROLNYA :
✅Putih telur ayam :  0
✅Teripang  : 0
✅Susu sapi non fat : 0
✅Daging ayam/daging bebek pilihan tanpa kulit :               50
✅Ikan air tawar : 55
✅Daging sapi/daging babi pilihan tanpa lemak: 60
✅Daging kelinci : 65
✅Daging kambing tanpa lemak. : 70
✅Ikan ekor kuning : 85

JENIS MAKANAN YG SEBAIKNYA TIDAK DIKOSUMSI DG FREKWENSI YG TINGGI (TERLALU SERING)  :
☑Daging asap (ham/smoke beef). : 98
☑Iga sapi : 100
☑Daging sapi  : 105
☑Burung dara. : 120
☑Ikan bawal. : 120

JENIS MAKANAN YG KADAR KOLESTEROLNYA CUKUP TINGGI DAN HRS TERUKUR MENGKONSUMSINYA :
❗Daging sapi berlemak.: 125
❗Gajih sapi : 130
❗Gajih kambing : 130
❗Keju  : 140
❗Sosis daging  : 150
❗Kepiting  : 150
❗Udang : 160
❗Kerang  : 160
❗Siput  :  160
❗Belut : 185

JENIS MAKANAN BERBAHAYA UTK DIKONSUMSI KRN KOLESTEROLNYA TINGGI :
❌Santan : 185
❌Susu sapi  : 250
❌Susu sapi cream : 280
❌Coklat : 290
❌Margarin/Mentega. : 300
❌Jeroan sapi  : 380
❌Kerang putih/tiram.: 450
❌Jeroan kambing. : 610

JENIS MAKANAN YG SEBAIKNYA PANTANG DIKONSUMSI KRN KOLESTEROLNYA SANGAT TINGGI :
⛔Cumi-cumi : 1170
⛔Kuning telur ayam : 2000
⛔Otak sapi : 2300
⛔Telur burung puyuh : 3640

(Sumber : Lab Gizi-IPB Bogor.)

https://www.facebook.com/MarcusLambMinistry/?fref=photo

Copas : Penipuan via ATM

Pada hari jumat, 23 Okt 2015 jam 13.00 ada telepon dari nomor HP yang mengaku bernama Bambang Mariadi di Medan. Dengan suara mengiba, beliau mengaku salah transfer ke rekening BCA saya sebesar 5 juta rupiah. Dia memohon untuk segera transfer balik ke rekening BCA miliknya dengan alasan uang itu sangat penting untuk pengobatan bapaknya yang sakit keras. Sebagai tanda terima kasih, uang 5 juta tersebut bisa dikurangi 200 ribu rupiah untuk saya.

Tidak lama kemudian beliau kirim SMS berisi nomor rekening BCA atas nama Bambang Mariadi. Tentu saja saya tidak mau langsung transfer karena harus dibuktikan dahulu. Maka segera saya cek rekening BCA via Internet Banking. Wow! Ternyata di Mutasi Rekening ada uang masuk sebesar 5 Juta dari Bambang Mariadi. Terlihat juga di mutasi rekening tersebut uang saya bertambah 5 juta. Tentu saja saya kaget (dan senang) karena ada uang nyasar masuk ke rekening saya …….

Pengecekan via Internet banking & ATM
Sampai disini sepertinya tidak ada penipuan, bukan? Tetapi jika diteliti di Internet Banking rekening menu Informasi Rekening > Informasi Saldo, jumlah tabungan saya tidak berubah alias tidak ada tambahan 5 juta. Hal ini berbeda pada menu Informasi Rekening > Mutasi Rekening yang menunjukkan saldo saya bertambah 5 juta. Saya cek juga ATM BCA, hasilnya tidak ada penambahan saldo, sama seperti di menu Informasi Saldo Internet Banking.

Beberapa kali Bambang Mariadi kirim SMS menanyakan apakah sudah ditransfer balik? Saya cuma balas ‘nanti saya cek dulu’. Pada satu saat beliau kirim SMS dari noHP yang berbeda. Saya mulai curiga, modus salah transfer ini adalah penipuan. Saya berniat lapor ke kantor BCA namun tidak bisa karena besoknya hari sabtu dimana bank libur.


Pengecekan di Kantor BCA

Akhirnya sampai juga di hari Senin yang saya tunggu-tunggu. Di komputer Customer Service BCA memang terlihat ada uang masuk 5 juta ke rekening saya namun diblokir oleh Bambang Mariadi sendiri. Pihak Bank BCA menyatakan hal tersebut hal wajar dan BUKAN PENIPUAN, karena Bambang Mariadi telah memenuhi ketentuan pemblokiran transfer. Pihak BCA memohon saya untuk mengembalikan uang 5 juta tersebut dengan alasan kemanusiaan alias kasihan.Enak aja! kata saya dalam hati karena tidak ada penambahan uang 5 juta di ATM. Bisa-bisa saya malah amblas 5 juta!

Dari pengalaman di atas, ada beberapa keganjilan dan kecurigaan :

Sistem pemblokiran BCA membuat angka total saldo di menu mutasi rekening dan informasi saldo tidak sama.
Sejak ada pemblokiran transfer, ada pesan ‘gangguan sistem dan dimohon tunggu beberapa saat’ di internet banking BCA.
Pihak BCA meminta saya transfer untuk mengembalikan 5 juta rupiah, tanpa ada penambahan 5 juta rupiah terlebih dahulu
Pihak salah transfer menjalankan aksinya pada hari jumat, supaya tidak bisa cek ke bank esok harinya karena libur.
Pihak salah transfer mempunyai alasan yang menyentuh hati seperti mengobati orang tua.
Pihak salah transfer tidak konsisten menelepon dari satu kartu / NoHP.
Bisa saja saya berpikir positif / husnudzon, bahwa memang orang tersebut salah kirim. Namun kemungkinannya sangat kecil karena nama tujuan (Hendi dan Roni) sangat berbeda. Dan untuk bisa transfer selalu ada konfirmasi berlapis untuk proteksi.
Kesimpulan

Pelaku memang transfer 5 juta rupiah ke rekening BCA saya, namun segera diblokir saat itu juga sebelum kantor BCA tutup. Saya menduga beliau telah menyiapkan persyaratan pemblokiran agar uang bisa kembali utuh. Dengan bermodal pulsa telepon & sms, jika berhasil beliau bisa menerima transfer 5 juta dari saya. Dan jika saya transfer akan sulit memblokirnya karena waktu sudah lewat jam kerja dan bank sudah tutup.

Semoga bisa menjadi pelajaran…..

https://www.facebook.com/MarcusLambMinistry/?fref=photo

I'M POSSIBLE (Copas Danny Hendrawinata)

Dua orang anak berusia 8 tahun menuangkan bensin di kompor untuk mendapatkan kehangatan. Ledakan hebat pun terjadi dan merenggut nyawa salah seorang di antaranya.

Anak satunya mengalami luka bakar di kaki dan dokter menyarankan segera diamputasi agar tidak menyebarkan infeksi, tapi ortu nya berkata,

"Kita tunggu saja beberapa hari..."

Hal ini berlangsung beberapa minggu dan kaki anak itu sembuh, tapi kaki kirinya lebih pendek 6,4 cm.

"Dia tidak akan pernah bisa BERJALAN" kata dokter.

Beberapa minggu kemudian anak itu bisa berjalan dengan bantuan TONGKAT PENYANGGA. Dokter memprediksi,

"Dia tak akan bisa berjalan TANPA TONGKAT"

Tetapi tak lama kemudian, anak itu membuktikan dia bisa BERJALAN TANPA TONGKAT. Lagi-lagi dokter berkata,

"Dia bisa BERJALAN, tapi tidak akan pernah BERLARI !"

Tetapi anak itu belajar BERLARI...!!!

Tahukah Anda bahwa anak tsb adalah Glenn Cunningham yang telah memenangkan MEDALI EMAS dan memecahkan REKOR DUNIA 1500 m dengan waktu 4 menit 8 detik.

Bagaimana bisa seorang anak yg DI PREDIKSI menderita KELUMPUHAN,
namun kenyataannya dia BERHASIL menjadi seorang JUARA di lintasan lari?

Karena dia punya SEMANGAT PANTANG MENYERAH pada keadaan, dan itulah yang menjadi KEKUATANNYA.

Apakah Anda merasa GAGAL karena selalu "DI PREDIKSI NEGATIF" oleh lingkungan Anda?

INGATLAH...!!!

HIDUP kita tidak tergantung pada PREDIKSI orang, HIDUP kita ada pada TEKAD yang BULAT dan SEMANGAT untuk mewujudkannya.

“Dia memberi kekuatan kepada yang lelahdan menambah semangat kepada yang tiada berdaya”
(Yesaya 40:29)

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

https://www.facebook.com/MarcusLambMinistry/?fref=photo

AMPUNI SAJA (Copas Mr. Sule YNK Adam)

Seorang pria membawa pulang mobil baru, lalu ia meninggalkan mobil tsb sejenak untuk melakukan kegiatan lain.

Putranya yg baru berumur 5 th sangat gembira melihat ada mobil baru, ia men coret2 mobil itu dgn batu yang tajam, akibatnya mobil baru  catnya tergores.

Pria tsb berlari menghampiri anaknya dan memukul tangan anaknya dengan Palu sebagai hukuman. Setelah tenang, sang ayah membawa anaknya ke RS.

Dokter mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari-jari anak yangg hancur, tapi ia tetap gagal.

Akhirnya dokter mengamputasi semua jari pada kedua tangan anak kecil tsb.

Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan melihat tangan tanpa jarinya dibungkus perban dengan polos ia berkata,

"Papa, aku minta maaf tentang mobilmu"
Kemudian dia bertanya,

"Tetapi, kapan jari-jariku akan tumbuh kembali?"

Saat ayahnya kembali ke rumah dan melihat goresan yang di tulis anaknya tersebut dia terkejut karena tertulis

"I LOVE YOU DADDY"

Hati ayahnya begitu remuk dalam kesedihan dan penyesalan yang tiada akhir, dia menangis sejadi-jadinya.

Mobil dapat diperbaiki, tapi tulang yang hancur dan hati yang disakiti seringkali tidak dapat diperbaiki.

Terlalu sering kita gagal untuk bedakan antara orang dan perbuatannya, kita seringkali lupa bahwa mengampuni lebih besar daripada membalas dendam.

Orang dapat berbuat salah, tetapi tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya.

Tahan, tunda dan berpikir sebelum mengambil tindakan.

Belajarlah mengampuni, melupakan dan mengasihi satu dengan lainnya.

Hidup bukanlah sebuah DVD Player, yang dapat diputar ulang. Tidak ada yang dapat mengembalikan masa lalu. 

Jangan sampai kita lakukan kesalahan dan kemudian baru menyesali.

Mari kita belajar hari ini.

Catatan:
Tak banyak yang mau menulis kalau Ayah diatas akhirnya bunuh diri karena menyesal.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

https://www.facebook.com/MarcusLambMinistry/?fref=photo

HARTA ITU TITIPAN TUHAN, BENARKAH? (Copas Mr. Sule YNK Adam)

Ketika kita bertemu dengan orang kaya, kita pasti mengagumi kekayaan mereka.

Ketika kita mengungkapkan pujian kita kepada orang kaya itu, apa kata mereka?

“Ini hanya TITIPAN TUHAN"

Sungguhkah kata-kata itu keluar dari hati dan mulut mereka?

Ya, perkataan mereka TIDAK SALAH, bahwa HARTA adalah TITIPAN TUHAN, itu benar.

Tapi ketika mereka DIUJI dengan KEHILANGAN satu barang berharga saja, mereka pasti tidak terima.

Yang parahnya lagi, orang seperti ini cenderung mengasihi dirinya sendiri.

Untuk keperluan pribadi mereka, puluhan jutapun mereka rela keluarkan untuk memenuhi kesenangan mereka.

Tapi di sisi lain, mereka hitung-hitungan menyumbang rumah ibadah,

Bahkan pelit membantu orang susah, keras hati untuk membantu sesama, padahal mereka mampu melakukannya.

Mereka mengaku HARTA adalah TITIPAN TUHAN, tapi ketika mereka kehilangan, ketika mereka di ajak untuk memberi untuk membantu orang lain, mereka justru tidak rela dan menutup mata mereka.

Kalau memang benar PRINSIP mereka HARTA adalah TITIPAN TUHAN, membantu orang lain pasti mereka IKHLAS lakukan, karena PERBUATAN BAIK kita akan kembali ke kita juga.

Kita jangan hidup dengan SLOGAN,

"HARTA adalah TITIPAN TUHAN",

Tapi pada praktek kehidupan, kita SULIT dan TiDAK RELA membantu orang lain.

"Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada" (Matius 6:21)

"Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka" (1Timotius 6:10)

JADILAH BERKAT bagi ORANG LAIN,

Karena kita diberkati untuk memberkati orang lain,

Bukan untuk menimbun berkat sebanyak2nya didunia yg fana ini...!!!

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

https://www.facebook.com/MarcusLambMinistry/?fref=photo

SOAL PETA YANG SESUNGGUHNYA (Copas Danny Hendrawinata)

Baca: Yohanes 6:44-59

Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, . . . tidak tahu kemana ia pergi. —1 Yohanes 2:11

Alat GPS (Global Positioning System— Alat penunjuk arah berdasarkan satelit) adalah sarana terbaru bagi orang yang bepergian untuk menemukan rute terbaik guna mencapai tujuan mereka.

Namun saya dan suami masih suka cara lama untuk memandu perjalanan kami, yaitu dengan menggunakan peta. Karena Jay yang biasanya memegang setir, saya otomatis menjadi pembaca peta.

Biasanya saya tidak sulit menemukan arah, tetapi ketika mobil sedang berjalan, saya sering mendapat kesulitan. Meski mengetahui tujuan akhir kami, saya tidak dapat menemukan jalan terbaik untuk mencapai ke sana jika kami tidak berhenti untuk melihat di mana kami sedang berada. Saya perlu tahu di mana posisi saya.

Hal ini juga dapat terjadi dalam kehidupan rohani kita. Ketika berusaha mencari tahu kemana Elohim ingin kita pergi, kita perlu berhenti dan melihat posisi rohani kita.

Jika tidak, kemungkinan kita akan menjadi tersesat di berbagai tempat, situasi, atau hubungan yang tidak kita inginkan.

Dalam tindakan-Nya menolong para murid menjalani kehidupan dan menyusuri jalan dengan melalui beragam jebakan dan godaan dunia, Yeshua sering mengatakan “jangan” kepada mereka.

“Jangan bersungut-sungut,”

“jangan menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil,”

dan

“jangan tidak percaya lagi, melainkan percayalah” (Yoh. 6:43; 7:24; 20:27).

Untuk mengikut Yeshua, kita sering harus berhenti ketika melakukan sesuatu yang salah. Pada saat kita bergantung kepada panduan Elohim, kita akan belajar berjalan mengikuti arah yang benar menurut-Nya. —JAL
+
https://www.facebook.com/MarcusLambMinistry/?fref=photo

Arloji yang Hilang (Copas Mr. Sule YNK Adam)

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu.

Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yg tinggi itu.

Teman2 pekerja yg lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan.

Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.

Saat itu seorg anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut.

Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.

"Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini?", tanya si tukang kayu.

"Saya hanya duduk secara tenang dilantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu.

Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kesibukan dan kegaduhan'.

Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan.

Hati dan Pikiran yg tenang akan bisa melihat masalah lebih jelas dan Solusi yg lebih Tepat dan Cermat.

Selamat pagi,

Tetaplah menjadi Baik sampai Akhir.
† Jesus CÑ›rƦis† BLess γöů †

https://www.facebook.com/MarcusLambMinistry/?fref=photo

MENDISIPLINKAN DAN MENDIDIK ANAK (Copas Danny Hendrawinata)

Dulu di China ada seorang anak lelaki yang bertengkar hebat dengan ayahnya. Ayahnya hilang sabar dan menampar anak itu.

Anak itu kemudian lari keluar rumah,
naik ke tebing di tepi danau untuk bunuh diri. Hampir separuh warga desa keluar untuk membujuk anak itu agar tidak bunuh diri dan berhasil.

Mereka membawanya pulang,
namun hubungan ayah dan anak itu tak pernah pulih.

Anak itu tumbuh menjadi seorang pemuda bermuka masam dan selalu hidup dalam Kekerasan. Dia bahkan mendapat julukan salah satu orang yang paling berbahaya di China.

Dia adalah Mao Tze Tung, seorang pemimpin Partai Komunis yang mendirikan negara China untuk Pertama kalinya.

Pola didik dalam Rumah Tangga akan sangat berpengaruh pada Perkembangan Diri anak-anak.

Jika ortu mendidik dengan Terlalu LEMBUT, maka anak akan menjadi MANJA dan Memiliki Karakter yang Lemah.

Jika ortu mendidik Terlampau KERAS, maka anak akan tumbuh menjadi orang yang KERAS sebagai Pelampiasan Kebencian terhadap ortu.

Jika pola asuh semacam ini tidak segera di ubah, maka Kehidupan keluarga, terutama anak-anak kita akan Terancam.

Kita harus terapkan Disiplin untuk membentuk Karakter mereka, namun disiplin bukan berarti harus di lakukan dengan keras apalagi melampaui batas kewajaran.

Jangan sampai anak menjadi Sakit Hati,
sehingga menimbulkan Kepahitan disepanjang hidupnya.

Jangan ragu untuk meminta maaf jika kita memang melakukan Kesalahan. Buat suasana rumah menjadi Menyenangkan, agar mereka merasa Nyaman tinggal bersama kita.

Beri tanggung Jawab dan kepercayaan untuk Melakukan segala sesuatu dengan Kemandirian.

Beri Motivasi untuk terus Melakukan yang Terbaik bagi TUHAN dan sesama.

DIDIK ANAK AGAR MEREKA TUMBUH MENJADI PRIBADI YANG BERKUALITAS DAN BERHASIL DALAM HIDUPNYA.

“Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu,
dan mendatangkan sukacita kepadamu”
(Amsal)

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

https://www.facebook.com/MarcusLambMinistry/?fref=photo

TRUE STORY: BAI FANG LI si “MALAIKAT PENGAYUH BECAK.

Sosok Bai Fang Li

Kemiskinan adalah teman hidup yang selalu setia menemani hari-hari  tua nya.  Sehari-hari ia menarik becak untuk mengumpulkan uang yang akan ia sumbang kan pada yayasan anak yatim piatu di dekat tempat tinggalnya. 
 
Usia yang senja tidak menyurutkan semangat kakek renta ini. Tubuhnya tergolong kecil untuk ukuran seorang penarik becak yang tinggal di daerah kumuh di Tianjin, China. 
 
Sudah hampir 20 tahun dia hidup di atas sadel becak tuanya.Tak mengenal cuaca panas yang terik atau pun dingin nya salju. 
 
Berangkat jam enam pagi, Bai Fang Li mulai mengayuh becak setiap hari menyusuri jalan-jalan di China. Kemudian kembali ke gubuk reot nya saat hari menjelang malam sekitar pukul delapan. 
 
Para tetangga mengenalnya sebagai pendatang tanpa sanak saudara. Banyak orang yang menyukai nya karena dia tergolong orang yang suka menolong dan ringan tangan. 
 
Senyum yang ramah selalu terpancar dari wajah keriput nya.  Inilah yang membuat para pelanggan becaknya selalu ingin memakai jasanya. Menurut pengakuan banyak orang, dia tidak pernah mematok tarif. Berapa pun ongkos dari pelanggan, akan ia terima dengan ikhlas. 
 
Kesederhanaan Seorang Bai Fang Li

Dia tinggal sendirian di sebuah gubuk reot yang hampir roboh di pemukiman kumuh kota Tianjin, China. Meski reot, gubuk itu milik seorang tetangga yang harus ia bayar ongkos sewa per harinya.
 
Perabotan dalam gubuk pun hanya seadanya. Sebuah tikar rombeng menjadi alas tidur untuk tubuh penat nya setelah seharian menggenjot pedal becak.
  
Menu makan sehari-hari hanya cukup 2 buah kue kismis dan air tawar untuk siang hari. Saat malam hari, dia hanya memakan sepotong daging atau sebutir telur. 
 
Untuk urusan pakaian, tak ada koleksi baju yang bervariasi. Apa yang di pakai nya, itulah apa yang di miliki nya. Hiasan bajunya berasal dari kain tambalan yang rajin ia jahit saat pakaian tersebut sobek atau berlubang.
 
Saat malam menjelang, lampu minyak yang tergantung di pojok ruangan adalah satu-satunya sumber cahaya yang menerangi gubuk Bai Fang Li. 
 
Tapi tahukah anda, di balik kemiskinan dan kesederhanaan hidupnya ini ternyata Bai Fang Li telah menyumbang sebanyak $ 53.000 atau lebih dari  setara dengan 600 juta rupiah untuk anak-anak miskin dan terlantar yang ada di China. 
 
Pendapatan mengayuh becaknya  sehari hanya 20-30 yuan. Hasil tersebut selalu ia kumpulkan dan di simpan dengan hati-hati. Setiap hari uang yang telah ia kumpulkan lantas di donasi kan kepada anak-anak miskin putus sekolah, agar mereka bisa mengenyam pendidikan.
 
Lalu apa yang melatarbelakangi Bai Fang Li menyerahkan semua hasil jerih payah nya tersebut untuk orang yang belum tentu dia kenal?
 
Di tahun 1986 saat usianya menginjak 74 tahun, dia berencana untuk pensiun dari pekerjaan nya sebagai penarik becak untuk kembali ke desa asalnya. 
 
Hatinya tersentuh saat menyaksikan seorang anak berumur 6 tahun sedang menawarkan jasa mengangkut barang milik seorang ibu yang sedang berbelanja. Rona kegembiraan terpancar dari wajah anak tersebut saat menerima uang recehan sebagai upah jasanya.
 
Bai Fang Li makin tersayat hatinya saat melihat anak tersebut mengais sampah untuk mencari makanan yang tersisa. Sepotong roti yang kotor ia bersihkan dengan baju lusuh nya, lalu ia makan dengan lahap. 
 
Dengan perlahan ia hampiri anak tersebut, lalu membagi makanannya dengan bocah itu. Ia sedikit heran kenapa hasil upah mengangkut barang tadi tidak di belikan makanan oleh bocah tersebut. 
 
“uang ini untuk makan adik-adik saya..” jawab bocah itu.
 
“orang tuamu di mana ?" tanya Bai Fang Li.
 
“saya tidak tahu, orang tua saya pemulung..sudah sebulan yang lalu mereka pergi dan tidak pulang lagi. Saya harus bekerja untuk menghidupi kedua adik kecil saya.” jawab bocah itu.
 
Bai Fang Li semakin sedih ketika diantarkan  ke rumah bocah itu. Dia melihat dua anak perempuan berumur 5 tahun dan 4 tahun yang tidak terurus, kotor dan kurus. Kemudian ketiga anak itu ia serahkan ke yayasan yang menampung anak yatim piatu miskin di Tianjin. 
 
Kepada pengurus yayasan ia berjanji akan menyerahkan semua penghasilan nya untuk membantu anak-anak miskin itu agar mendapat makan dan pendidikan yang layak. 
 
Tahun 1986 adalah kali pertama ia menyumbangkan semua penghasilan membecak nya pada yayasan tersebut tanpa pamrih. 
 
Akhir Perjalanan Bai Fang Li

Selama setahun Bai Fang Li tetap mengayuh becak tuanya tanpa memperdulikan perubahan cuaca. Salju yang membekukan tubuh atau pun sinar matahari yang membakar tubuh renta nya. 
 
Dalam kurun waktu 20 tahun mengayuh becak, jika di ukur dengan jarak maka hampir sama dengan 18 kali keliling bumi. Itulah bentuk perjuangan seorang Bai Fang Li demi membantu anak-anak miskin yang putus sekolah. 
 
Pada saat usianya genap 91 tahun, tabungan terakhirnya yang berjumlah 500 yuan atau sekitar Rp 1 juta ia serahkan kepada Sekolah Menengah Tianjin YaoHua. 
 
Bai Fang Li berkata dengan sendu, “Saya sudah tidak mampu mengayuh becak lagi. Saya tidak dapat menyumbang lagi. Ini adalah uang terakhir yang bisa saya sumbang kan…”
 
Pesan terakhir tersebut membuat semua guru dan murid menangis terharu.
 
Bai Fang Li di diagnosis mengidap penyakit kanker paru-paru sejak bulan Mei 2005. Hingga pada tanggal 23 September 2005, si pengayuh becak tersebut menutup usia. 
 
Tidak ada harta atau wasiat yang ia tinggalkan. Hanya kepedulian dan kerelaan hati untuk berbagi dengan sesama yang bisa ia wariskan untuk kita. Ribuan masyarakat China turut mengantarkan jenazah  menuju peristirahatan terakhirnya. 
 
“Tidak apa-apa saya hidup menderita, yang penting anak-anak miskin itu bisa makan dengan layak dan dapat bersekolah. Saya bahagia melakukan semua ini.”
 
Kurang lebih sudah 300 anak miskin dan terlantar yang telah Bai Fang Li bantu melalui yayasan pendidikan yang di dirikan nya. 
 
“Saya hanya ingin mereka rajin belajar, mampu bekerja, menjadi orang yang berguna dan berbakti pada negara.”
 
Itulah kalimat sederhana yang tulus dari seorang bernama Bai Fang Li. 
 
Semoga jiwamu tenang di surga. “Sebuah cinta yang luar biasa."
 
Anda tidak harus melakukan hal hal yg spektakuler dalam berbuat kebaikan.  Cukup lakukanlah hal sederhana namun dengan penuh KASIH (“Do small things with great LOVE“ mother Teresa from Calcutta)