Kamis, 19 November 2015

MENDISIPLINKAN DAN MENDIDIK ANAK (Copas Danny Hendrawinata)

Dulu di China ada seorang anak lelaki yang bertengkar hebat dengan ayahnya. Ayahnya hilang sabar dan menampar anak itu.

Anak itu kemudian lari keluar rumah,
naik ke tebing di tepi danau untuk bunuh diri. Hampir separuh warga desa keluar untuk membujuk anak itu agar tidak bunuh diri dan berhasil.

Mereka membawanya pulang,
namun hubungan ayah dan anak itu tak pernah pulih.

Anak itu tumbuh menjadi seorang pemuda bermuka masam dan selalu hidup dalam Kekerasan. Dia bahkan mendapat julukan salah satu orang yang paling berbahaya di China.

Dia adalah Mao Tze Tung, seorang pemimpin Partai Komunis yang mendirikan negara China untuk Pertama kalinya.

Pola didik dalam Rumah Tangga akan sangat berpengaruh pada Perkembangan Diri anak-anak.

Jika ortu mendidik dengan Terlalu LEMBUT, maka anak akan menjadi MANJA dan Memiliki Karakter yang Lemah.

Jika ortu mendidik Terlampau KERAS, maka anak akan tumbuh menjadi orang yang KERAS sebagai Pelampiasan Kebencian terhadap ortu.

Jika pola asuh semacam ini tidak segera di ubah, maka Kehidupan keluarga, terutama anak-anak kita akan Terancam.

Kita harus terapkan Disiplin untuk membentuk Karakter mereka, namun disiplin bukan berarti harus di lakukan dengan keras apalagi melampaui batas kewajaran.

Jangan sampai anak menjadi Sakit Hati,
sehingga menimbulkan Kepahitan disepanjang hidupnya.

Jangan ragu untuk meminta maaf jika kita memang melakukan Kesalahan. Buat suasana rumah menjadi Menyenangkan, agar mereka merasa Nyaman tinggal bersama kita.

Beri tanggung Jawab dan kepercayaan untuk Melakukan segala sesuatu dengan Kemandirian.

Beri Motivasi untuk terus Melakukan yang Terbaik bagi TUHAN dan sesama.

DIDIK ANAK AGAR MEREKA TUMBUH MENJADI PRIBADI YANG BERKUALITAS DAN BERHASIL DALAM HIDUPNYA.

“Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu,
dan mendatangkan sukacita kepadamu”
(Amsal)

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar