Kamis, 19 November 2015

HUTANG ITU BIASA? (3)

"Kalau hutang sama saudara bagaimana, Pak?"

Pertanyaan ini disampaikan oleh Joni, seorang pengusaha muda yang bergerak di bidang produksi biji plastik.

Nah, ini satu lagi pertanyaan yang mudah ditanyakan tetapi tidak mudah menjawabnya, karena begitu kompleks pertimbangan yang harus diperhatikan.

Meminjam uang pada saudara memang cukup aman selama saudara itu bukan seorang rentenir. Usahakan memilih saudara yang juga punya usaha, karena mereka lebih memahami bagaimana beratnya memulai usaha baru.

Dalam meminjam uang kepada saudara sendiri ada beberapa pertimbangan yang harus diambil,

1. Uang yang dipinjam bukan uang bergerak milik saudara, misalnya uang biaya hidup, uang sekolah, intinya uang biaya hidup sehari-hari.

2. Saat uang dipinjam usaha saudara itu tidak akan mengalami guncangan, sehingga baru jalan 2 minggu uang diminta lagi.

3. Ada baiknya uang yang dipinjam adalah uang tabungan saudara saja. Sebagai kompensasi siapkan uang bunga sebesar 2x bunga bank, perkara nanti uang bunga ditolak tidak masalah yang penting disiapkan saja.

4. Buat surat perjanjian yang jelas, bila perlu dihadapan Notaris. Ini akan menjadi dasar bila ada masalah di kemudian hari.

5. Perlu masa tenggang kapan uang itu dikembalikan atau mulai dicicil, supaya sempat berusaha dulu dengan menggunakan uang itu.

Hal yang paling perlu diperhatikan adalah jangan sampai persaudaraan rusak karena urusan hutang piutang, karena dampaknya akan luar biasa jelek di kemudian hari.

Semoga bermanfaat.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar