Sabtu, 14 Mei 2016

TUHANLAH SUMBER SEGALANYA (Copas: Mr.Sule YNK Adam)

Di Skotlandia kuno ada seorang bocah miskin yang mengembalakan ternaknya dipunggung gunung. 

Suatu hari ia melihat sebuah bunga cantik. Saking cantiknya dia ingin untuk memetiknya. Pada saat dia memetik bunga itu, terdengarlah suara gemuruh. 

Dia menengadah dan melihat dinding gunung itu terbuka, tampak sebuah gua yang berisi permata dan logam berharga. Dia melangkah masuk ke gua itu, meletakkan bunganya dan mulai memungut emas, perak, dan batu mulia lain sebanyak-banyaknya. 

Saat tangannya sudah penuh dan hendak keluar, terdengarlah suara: 

"Jangan lupakan yang terbaik" 

Dia berbalik dan memungut lebih banyak benda benda berharga itu lalu dia keluar dari gua itu gua itupun menutup dan gunung itu kembali seperti sedia kala. 

Pada saat itulah, semua yang ada di tangannya berubah menjadi debu. Suara itu kembali berkata, 

"Kamu melupakan yang terbaik. Bunga itu adalah kunci untuk membuka gua harta itu" 

Cerita itu menggambarkan realita kehidupan orang masa kini. Awalnya seseorang mencari Tuhan, mendekat pada Tuhan, haus dan rindu mendengar suara Tuhan.

Sejalan dengan itu, kehidupannya tambah diberkati Tuhan. Tuhan melimpahinya dengan apa yang menyenangkan hatinya.  Tetapi lama-kelamaan, rasa haus akan Tuhan bergeser menjadi rasa haus akan berkat berkat Tuhan.

Akhirnya, di dalam kegairahan mencari berkat Tuhan, dia kehilangan hal yang terpenting, yaitu keintiman dengan Tuhan sendiri. 

Kesibukannya dalam urusan berkat Tuhan justru membuatnya menjauh dari Tuhan. Ia lupa bahwa tanpa "kunci" itu, yaitu keintiman dengan Tuhan, semua berkat itu adalah debu. 

Ketika dia kehilangan apa yang sejatinya paling berarti yaitu hubungan dengan Tuhan, maka apa yang dianggapnya paling berarti, yaitu berkat berkat Tuhan ternyata hanya debu.

Oleh karena itu, janganlah pernah meninggalkan persekutuan yang intim dengan TUHAN yang merupakan Sumber segalanya.

Pagi, Sukses n God Bless You All.
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar