Seorang anak (Kekey Artaloka) ketika sedang bermain dengan
teman-temannya terjatuh hingga telapak kakinya berdarah. Namun ia tidak
menangis dan berusaha mengobati lukanya sendiri didalam kamar tanpa
sepengetahuan papinya.
Luka yang cukup mengeluarkan darah itu diobatinya dengan caranya sendiri
yang kemudian terakhir ia menutupinya dengan plester berukuran kecil
sebanyak 3 buah!
Keesokan harinya, papinya melihat keganjilan saat melihat anaknya
berjalan.Kendati disembunyikan dengan cara apapun, sang papi tetap tahu
kalau dikaki anaknya telah terjadi sesuatu.
Singkat cerita, setelah si anak akhirnya ngomong sambil menangis, sang
papi langsung membersihkan dan mengobati kaki anaknya dengan telaten dan
penuh kasih sayang.
Nah sobat,
Apakah kita saat ini punya "luka" lama yang belum diobati?
Masihkah kita menyimpan erat luka hati dan berharap tidak ada seorangpun
yang mengetahui, bahkan mungkin kita tidak berniat mengobatinya?
Lalu sampai berapa lama kita harus hidup dalam bayang masa lalu yang terbungkus erat dalam luka hati kita?
Seringkali kita mencoba untuk menyembuhkannya sendiri dengan dendam yang tersimpan dihati kita.
Kita tidak sadar semakin kita mencoba dengan kekuatan sendiri, kita
semakin sakit dan pada akhirnya menumbuhkan akar pahit didalam hati
kita.
SeMOGa BerManfaat.
SALAM KEBAJIKAN..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar