Kamis, 26 September 2013

Miang Bambu

Ini adalah sebutan orang Bengkulu untuk bulu-bulu halus di kulit pohon bambu yang masih hidup.

Kalau tersentuh di kulit akan menjadi gatal luar biasa, kulit menjadi iritasi, merah, panas, gatal dan pedih.

Tukang bambupun memakai baju tangan panjang utk menghindari tersentuh miang bambu.

Namun ada satu lagi ungkapan orang Bengkulu tentang ini,

"Orang yang selalu berkeluh kesah itu sama dengan miang bambu, didekati gatal tidak didekati kenal"

Bila Anda dalam masalah berat, maka ada tempat dan orang tertentu saja dimana Anda boleh berkeluh kesah. Jangan dengan semua orang, karena tidak banyak orang yang sanggup menerima keluh kesah kita.

"Kesabaran adalah ketika belajar untuk memperbaiki setiap kekurangan kita, dan bukan untuk terus berkeluh kesah"
@BIJAKKK

Ada saatnya kita dalam banyak masalah, jangan diobral dengan semua orang, pilih orang yang pantas untuk Anda ajak bicara.

So, stop jadi miang bambu, mending menjadi bambu yang berguna bagi semua orang

Pagi, Sukses n GBU All..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar