Kamis, 26 September 2013

Saat Terungkap Semuanya

Teman saat kuliah di Yogyakarta dulu ada yang luar biasa, sebut saja Amin namanya. Saya sudah tidak tahu keberadaannya dimana lagi sekarang.

Hobby utamanya adalah minuman keras dan begadang. Beberapa teman menyebutnya 'Kalong Mabuk' namun bagi saya dia orang yang luar biasa, mengingat bisa masuk UGM, IPnya 3.5 keatas selama 2 tahun.

Bukan orang biasa, karena dia bisa dapatkan beasiswa Supersemar saat itu. Banyak yang berusaha mendapatkan, namun harus gigit jari.

Yang sangat disayangkan adalah uang yang sangat berharga itu digunakan untuk mabuk-mabukan.

Sampai suatu saat,

"The less you know, the more you believe"
-Bono-

Ya, ketahuan dengan cara yang tidak enak dan lucu sekali.

Saat mabuk dia bercerita tentang uang biaya mabuknya memakai uang beasiswa Supersemar, yang mendengar ceritanya adalah pengawas dana Supersemar untuk wilayah Yogyakarta.

Bulan berikutnya dana berhenti, karena ketagihan minuman akhirnya barang-barangnya dijual satu persatu.

Seandainya Ibunya tidak meninggal mungkin dia tidak akan bertobat.

Mahal ya harga pertobatannya?

Perlukah orang yang kita sayangi mati dulu kita mau bertobat?

Pagi, Sukses n GBU All..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar