Kamis, 17 Oktober 2013

Sruni

Bu Sri hampir pingsan saat membukakan pintu yang diketuk orang pagi itu, matanya seakan melihat mayat hidup didepan pintu.

Sruni anaknya yang berangkat bekerja ke Jepang untuk jadi TKW dan sudah dinyatakan hilang sejak 3 tahun yang lalu berdiri terpaku dihadapannya dengan berlinangan air mata.

"Mbok, ampuni dosaku ya.... Sruni masih boleh tinggal disini Mbok?"

"Kamu tetap anakku Nduk, ayo masuk, masuk sini" sambil memeluk hangat anaknya.

Sesudah makan dan beristirahat sebentar, Sruni bercerita tentang perjalanannya 4 tahun yang lalu.

Sesampainya di Jepang, dia bekerja di jaringan salon besar disana. Tahun kedua dia diajak teman dari Indonesia untuk pindah kerja dengan gaji 3 kali lipat, karena terpikat dia ikut saja.

Ternyata dia diajak kerja ditempat hiburan dan dijadikan wanita penghibur selama 3 tahun ini. Semua uang dan paspornya ditahan, sehingga dia tidak bisa kabur.

Suatu saat karena sakit dia dirawat,  di rumah sakit dia bercerita kepada perawat disana. Perawat itu yang memproses deportasi Sruni ke Indonesia.

"Seperti domba hilang dirumah jagal"
~ Eric Igle ~

Perjalanan hidup yang sangat pahit, bukan uang yang didapatkan, malah semuanya hancur lebur.

Mungkin kita ditawari untuk bekerja dengan penghasilan besar, jangan dulu gelap mata dengan mengiyakan begitu saja. Cari tahu semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan itu. Agar semua tidak menjadi salah.

Hati-hati dengan pilihan hidup Anda.

Pagi, Sukses n GBU All..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar