Pada tanggal 20 Maret 2011, João Pereira de Souza (71) seorang mantan pekerja konstruksi menemukan seekor penguin yang tubuhnya berlumuran minyak mentah tergeletak di pantai dekat gubuknya di desa nelayan Pulau Ilha Grande.
Dia membawa burung sekarat itu ke tempat teduh dan memaksanya makan ikan, kemudian membawanya ke perairan agar bisa berenang kembali.
“Hewan itu minum sedikit dan kembali ke pantai. Saya berikan lagi tiga potong ikan sarden. Sejak itu, dia tidak pernah meninggalkan saya”
Sejak itu si Penguin beberapa kali kembali mengunjungi penolongnya. Pria itu kemudian memberi nama Jinjing kepada penguin tersebut. Tak mengherankan jika burung tersebut kemudian menjadi kecintaan di desa tersebut.
“Penguin itu menjadi maskot desa kami” kata Carlos Eduardo Arantes, sang kepala desa di sana,
“Hewan itu pergi 10, 12, atau 15 hari dan kembali ke rumah yang sama. Hebat, bukan?” Kata Mário Castro, seorang nelayan setempat.
Burung penguin itu biasanya pergi lebih lama pada bulan Februari dan baru kembali di bulan Juni. Sang kakek menduga hewan itu berkelamin jantan, dan diduga berenang ke Argentina untuk mencari jodoh pada musim kawin.
Luar biasa sekali, ternyata hewanpun mempunyai perasaan dan niat baik untuk selalu ingat kepada penolongnya. Sementara manusia yang katanya berakal dan berbudi, banyak yang melupakan pertolongan dari orang-orang yang pernah dikirim Tuhan untuk menolongnya.
Saudaraku, ternyata seringkali kita kalah peka dibanding seekor binatang.
Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar