Senin, 14 Maret 2016

Renungan pagi: Tuhan adalah Kekuatan Hidupku

"...orang-orang yg menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yg naik terbang dgn kekuatan sayapnya;"  Yesaya 40:31

Saat berbagai persoalan hidup mendera, semua orang berharap mendapatkan jalan keluar atau solusi sesegera mungkin. Kita berharap Tuhan tidak menunda-nunda waktu untuk menolong & menjawab doa kita.

Semua orang menginginkan segala sesuatu yg serba instan, padahal jalan Tuhan tidak ada yg instan, semua melalui proses. Ketidaksabaran menantikan Tuhan bertindak adalah faktor yg menyebabkan kita gagal melihat & mengalami perkara-perkara besar dari Tuhan.  

Mengapa kita harus menanti-nantikan Tuhan? Karena waktu Tuhan bukanlah waktu kita. Melalui kesabaran & ketekunanlah seseorang akan menerima apa yg dijanjikan-Nya, sebab segala sesuatu yg dijanjikan Tuhan tidak ada yg terlambat, & juga tidak terlalu cepat.

So, Jangan merasa lelah & putus asa saat menantikan pertolongan Tuhan, sebab orang yg menanti-nantikan Dia mendapat kekuatan baru. "Dia memberi kekuatan kepada yg lelah & menambah semangat kepada yg tiada berdaya." (Yesaya 40:29), sehingga kita sanggup melewati badai persoalan sebesar apa pun. Itulah sebabnya nabi Yesaya mendorong kita untuk tetap menantikan Tuhan, karena kekuatan orang percaya bukan berasal dari apa yg ada di dunia ini, tapi berasal dari Tuhan.

Burung rajawali tatkala ada badai menyerang tidak terbang menghindar sejauh mungkin dari badai itu, tetapi ia membiarkan dirinya berada di dalam badai dgn membentangkan kedua sayapnya untuk mengikuti ke mana arah putaran badai itu. Dgn menyerap kekuatan badai tersebut si rajawali dpt terbang semakin tinggi di angkasa. Terbang bersama badai adalah cara untuk melatih sayapnya sehingga ia semakin kuat & kokoh.  Kedahsyatan badai justru berdampak positi bagi burung rajawali itu sendiri.

"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yg membangkit kekuatan, kasih & ketertiban." 2 Timotius 1:7
JBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar