Senin, 14 Maret 2016

RASA CUKUP DATANGKAN KEBAHAGIAAN (Copas Mr. Sule YNK Adam)

Negara mana menurut anda yg Penduduknya paling bahagia di dunia?

Amerika Serikat?
Bukan...
China?
Bukan...
Uni Emirat Arab?
Juga bukan...

Menurut survei yg dilakukan Adrian White dari Universitas Leicester Inggris,
negara yg penduduknya paling bahagia di dunia adalah Denmark.

Nomor dua Swiss.
Setelah itu Austria.
Indonesia berada di urutan ke-64.
Ini masih lebih baik di bandingkan,
misalnya Thailand (76), China (82), Jepang (90), Korea Selatan (102), & India (125).

Apa kunci kebahagiaan orang Denmark?
Menurut survei itu,
orang Denmark umumnya HIDUP DGN RASA CUKUP.

Mereka memang tidak sekaya orang Amerika atau orang Jepang,
t a p i mereka SELALU BERSYUKUR dgn apa yang ada.

Selain itu mereka cenderung punya Keinginan yg Realistis,
tak pernah berharap macam².

Hal ini membuat setiap kesuksesan kecil pun bisa membuat mereka begitu gembira.

Jika menemui kegagalan,
biasanya mereka lebih mudah menerima & akan berusaha lagi.

Paulus juga bisa di golongkan sebagai orang yg bahagia.
Betul sekali,
Hidupnya tidak berkelimpahan secara materi,
b a h k a n tidak jarang ia harus menderita kekurangan & kelaparan. (2 Korintus 11:27).

N a m u n dari surat²nya kita bisa melihat, betapa ia tidak pernah kehilangan Semangat & Sukacita.
Mengapa?
K a r e n a Paulus selalu belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.

Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
(Filipi 4:11)

Kita juga bisa mengalami kebahagiaan pun jika hidup kita biasa² saja,
tidak secermelang atau sehebat orang lain,
a s a l kita mau BELAJAR MENCUKUPKAN DIRI & SELALU BERSYUKUR dgn apa yang ada pada kita.

KEBAHAGIAAN LETAKNYA TIDAK DI LUAR DIRI KITA,
T A P I DI DALAM HATI KITA.

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
(Filipi 4:6)

MORNING ALL 
† Jesus CћrƦis† BLess γöů †

Tidak ada komentar:

Posting Komentar