Rabu, 27 November 2013

Beda Arena

Saat mengajak adik nonton siaran rekaman pertarungan Bellator MMA di TV, dia protes keras saat komentator bilang,

"Dengan sebuah pukulan sikut yang indah merobek pipi sang penantang, sehingga......"

"Ah, mana ada sikutan yang indah, aneh sekali bahasanya, bodoh sekali orang ini"

Sambil tersenyum saya terbayang beberapa joke yang timbul mengenai penyadapan Australia tentang 'kapal selam' nya Pak SBY dan Bu Ani.

Bayangkan membeli 'kapal selam' 20 buah, pastilah Australia akan kelabakan menjaga perbatasannya yang begitu luas wilayah lautnya.

Mereka sangat takut bila angkatan laut Indonesia bisa berkeliaran bebas diwilayah mereka.

Sementara itu, di Palembang kapal selam adalah makanan pempek yang direndam dalam air cuka dan dikunyah-kunyah lalu ditelan.

Ini mau ngomong apa toh?

Saya mau menyentuh sisi komunikasi hari ini.

"Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya"

Dalam komunikasi, ada latar belakang daerah, budaya, pendidikan, hobby dan lain-lain.

Bahasa yang dipakai di rumah dan di kantor akan berbeda bahakan dalam wilayah tertentu akan bertolak belakang seperti halnya 'pukulan sikut yang indah' tadi.

Bila Anda berada dalam wilayah yang berbeda dengan budaya Anda, jangan pernah membiarkan rasa curiga membesar.

Tebalkan telinga dan coba cari penjelasan tanpa prasangka buruk.

Saat tulisan ini diterjemahkan di Australia, banyak senyum akan menyebar disana.

Pagi, Sukses n GBU All...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar