Minggu, 24 November 2013

Samsung Vs Android (Blackberry maksudnya)

Saat melewati banjir hari rabu di Cawang, Blackberry tidak basah namun mendadak tdk bisa mengetik huruf RTFGCV, padahal password pakai huruf R.

Hari kamis saya bawa ke TAM service center di Roxi Mas. Handset harus ditinggal servis sekitar 15 sampai 30 hari kerja. Data hilang, karena tidak ada fasilitas back up data.

Rasanya tidak nyaman kalau tidak pegang Blackberry, maka saya beli Samsung Grand, langsung instal BBM.

Malamnya ada beberapa huruf di Samsung itu tidak bisa diketik (lagi?)

Jumat siang saya antar ke servis Samsung di Roxi, LCD ternyata cacat. Dijanjikan 3 hari paling lama LCD diganti baru. Kalau data tidak usah khawatir, akan diback up kalau perlu.

Sabtu ditelpon Samsung bahwa handset sudah selesai dan bisa diambil. Sekarang sudah dipakai lagi dengan LCD baru.

Masalahnya, kenapa Samsung bisa lakukan pelayanan hanya 3 hari sementara Blackberry perlu lebih lama?

Kalau dibilang pemakainya lebih banyak tidak tepat juga, karena 19% pemakai Blackberry dibanding 18.7% pemakai Samsung tentunya sebanding.

Atau....

Blackberry lebih mudah rusak, sekalipun importirnya adalah TAM yang mengklaim diri mengimpor barang-barang terbaik?

Atau kualitas servisnya bagus?

Saya tidak yakin karena hari yang sama saat saya servis, ada seorang bapak marah-marah, karena Blackberrynya sdh diservis kesekian kali rusak lagi.

Soal back up data?

Kalian kan yang butuh Blackberry, bukan kami butuh Anda.

He..he..he.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar