Sabtu, 09 November 2013

Setitik Harapan

Ingat tokoh Nasarudin Hoya? Tokoh cerdik dari Timur Tengah.

Suatu hari ada taruhan, jika Nas mampu berdiri ditengah salju tanpa pakaian hangat selama 2 jam, maka teman-temannya akan memasakkan makanan untuknya selama sebulan. Jika tidak Nas harus memasak untuk mereka selama seminggu.

Jam 10 malam Nas keluar dari rumah hanya memakai baju tipis. Selama 2 jam dia bertahan dan menang.

Saat ditanyai rahasianya,

"Aku hanya melihat api lampu dirumah diujung jalan ini yang berjarak 200 meter dari tempatku berdiri, aku bayangkan hangatnya, enaknya kalau ada api didekatku saat berdiri disalju. Akibatnya aku tidak merasa kedinginan lagi"

Hmmm....

Pernahkah Anda berada dalam keadaan tanpa harapan, semua membeku dan tanpa tujuan? Tidak ada pertolongan lagi.

Pada saat seperti ini, kita harus ingat apa yang menjadi impian kita, harapan kita dimasa depan.

Kenapa?

"Jika bukan karena harapan-harapan maka hati pun akan mati" (Thomas Fuller)

Kalau hati kita mati, maka kita akan seperti mayat hidup alias zombie.

Masih punya harapan?

Walaupun hanya setitik saja, harapan itu bisa menghangatkan kita dari bekunya rasa putus harapan.

Pagi, Sukses n GBU All..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar