Kamis, 12 Juni 2014

Blindman's Glasses

Saat melewati (seperti biasa) Kalimalang, ada 3 orang tuna netra sedang menunggu mobil angkutan yang akan mengantar mereka pergi.

Dengan baju putih celana hitam, tongkat putih dan ditambah kaca mata hitam. Seragam ini biasa digunakan oleh para penyandang tuna netra yang berprofesi tukang urut.

Pernah merasakan diurut mereka?

Enak dan sangat teliti serta memuaskan. Layak mereka dibayar lebih mahal untuk pelayanan mereka.

Adakah yang berpikir kenapa mereka memakai kaca mata hitam, padahal mereka tidak bisa melihat?

Apakah yang terlintas di pikiran Anda saat pertanyaan tadi ditanyakan?

Bila Anda pernah masuk ke sebuah Sekolah Anak Tuna Netra pasti Anda akan mengerti, karena disana anak-anak tidak perlu memakai kacamata, mereka sama disana.

Bagi mereka yang masih punya bola mata, masih wajar kelihatannya. Namun ada banyak yang tidak mempunyai bola mata, sehingga terasa berbeda sekali.

Siapa yang memberi mereka kaca mata?

Pengurus mereka.

Untuk apa?

Supaya mereka sama dengan orang lain, normal juga.

"When the blind can read, they aren't blind anymore. They are normal"
-Dr Braille-

Sejak mereka bisa membaca dan bekerja, mereka sudah menjadi orang normal. Kaca mata itu hanya alat bantu menormalkan mereka.

Pagi, Sukses n GBU All...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar