Tempat pangkas rambut Sumatera tutup lagi. Uda Hasan jualan pakaian di Pekan Raya Jakarta (PRJ).
"Hasilnya jauh lebih besar kalau jualan disana"
Unik juga ya?
Tukang pangkas rambut dengan pekerjaan lainnya berjualan di perhelatan besar PRJ.
Masalahnya, langganan pangkas rambutnya akan bingung bila dia menutup sampai sebulan itu. Karena dia menjalankan usaha pangkas rambutnya sendirian.
Anaknya?
"Biar sekolah saja, cukup saya yang jadi tukang pangkas rambut"
Masuk akal juga cara berpikirnya, saat ditanya kenapa tidak jualan saja?
"Susah juga, lebih enak pangkas rambut saja"
Nah, terkadang ini jadi dilema kita juga bukan, mau punya banyak usaha namun dalam hal waktu usaha itu saling bunuh.
Jalan keluarnya?
Harus ada asisten yang bisa jalankan usaha yang diutamakan bila sedang melakukan usaha kedua.
Bila tidak?
"Arang rusak besi binasa"
Semua akan rusak dan tak akan menghasilkan lagi. Harus tetapkan prioritas utama yang tidak boleh ditinggalkan.
Harus ada prioritas usaha yang akan dipilih, karena harus ada pertumbuhan dalam suatu uasaha agar tidak mati.
Pagi, Sukses n GBU All...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar