Senin, 30 Juni 2014

Red Ocean Strategy

Beberapa bulan yang lalu ada tulisan tentang franchise yang menginspirasi beberapa teman membeli franchise. Namun saat ini ada beberapa warning yang harus disampaikan.

Punya uang banyak saat ini bila digunakan untuk membeli franchise memang jadi pilihan, namun untuk beberapa franchise sudah agak riskan juga.

Contoh terhangat saat ini adalah Alfamart dan secara pelan mulai diikuti Indomaret.

Coba perhatikan lingkungan disekitar Anda, bila ada satu Alfamart, maka tidak lama berselang akan ada Indomaret disana.

Lalu....

Tak lama berselang muncul lagi Alfamart yang lain untuk menjaring konsumen supaya tidak berbelanja ke Indomaret.

Keren ya?

Lalu, bila sudah ada 3 atau 4 Alfamart berdiri disuatu lokasi, maka dihadirkan AlfaMidi yang besar, satu grup usaha tapi tidak terikat secara promosi Alfamart.

Bagi pemilik franchise mungkin tidak masalah, karena semakin banyak yang membeli franchise semakin tebal kantongnya.

Larangan menambah mini market baru di DKI Jakarta Raya membuat penyebaran terjadi diluar Jakarta.

Proses menumpuk atau berkumpulnya sekian banyak swalayan di satu tempat ini membuat fenomena Red Ocean Strategy terjadi.

Dimana digambarkan sebuah teluk yang diisi banyak ikan hiu, saat ada ikan umpan masuk dalam jumlah kecil, maka hiu berebut, saat berebut bila ada hiu yang terluka maka mereka akan makan hiu luka itu juga, itu yang membuat laut menjadi merah.

Memilih franchise?

Jangan pilih yang starteginya saling bunuh.

Pagi, Sukses n GBU All...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar