Rabu, 11 Juni 2014

Ramah Tidak Rugi

Saat antri membeli buku untuk kelas berikutnya di sekolah, ada seorang Ibu sedang berbicara serius cenderung ketus kepada petugas tata usaha (TU),

"Buku ini tidak usah, buku itu diambil, buku yang ini.."

Bahasanya sangat formal sekali, namun sebelum urusan buku itu selesai Ibu itu ditepuk pundaknya dari belakang oleh seorang Ibu yang lain,

"Eh..... Piye kabare Bu. Sehat saja toh......"

Sejuta keramahan yang agak berlebihan langsung terpampang di wajahnya. Sikap formal itu langsung menguap.

Masalahnya apa sih?

Masih ada puluhan orang sedang antri dibelakang ibu itu. Ada kelelahan terlihat di wajah petugas TU sekolah itu.

Bukankah sudah tugasnya?

Kalau kita berada di posisi petugas TU dan semua yang dilayani bersikap kaku seperti ibu itu, alangkah indah rasanya jadi petugas TU itu.

Untungnya Bapak yang maju dibelakang Ibu itu adalah seorang yang sangat humoris. Begitu maju langsung bicara,

"Pagi ini Ibu cantik sekali, sarapan apa tadi Bu?"

Sirna sudah awan gelap dari wajah petugas TU itu.

Rugikah si Bapak itu?

Tidak, dia dilayani dengan cepat, suasana riang ini membuat ibu kaku tadi langsung pergi diiringi senyum geli semua yang antri.

Dalam suasana begini, apakah kita akan menjadi sumber madu atau racun?

Pagi, Sukses n GBU All...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar