Kamis, 25 Februari 2016

Renungan Siang : "KEDAHSYATAN LIDAH"

Seseorang menceritakan gosip mengenai tetangganya dan dalam beberapa hari saja, seluruh lingkungan mengetahui ceritanya.

Tetangganya itu tentu saja sakit hati. Beberapa hari kemudian, orang yang menyebarluaskan gossip tersebut menyadari bahwa ternyata gosip itu tak benar.

Dia menyesal, lalu datang kepada orang yang bijaksana untuk mencari tahu apa yang harus dilakukannya untuk memperbaiki kesalahannya itu.

"Pergilah ke pasar" kata orang bijak itu, "belilah kemoceng, kemudian dalam perjalanan pulang, cabuti bulu ayam di kemoceng dan buanglah satu persatu di sepanjang jalan pulang."

Meski kaget mendengar saran itu, si penyebar gosip tetap melakukan apa yang disuruh kepadanya. Keesokan harinya orang tersebut melaporkan apa yang sudah dilakukannya. Orang bijak itu berkata lagi, 

"Sekarang pergilah dan kumpulkan kembali semua bulu ayam yang kau buang kemarin dan bawa kepadaku."

Orang itu pun menyusuri jalan yang sama, tapi angin telah melemparkan bulu-bulu itu ke segala arah. 

Setelah mencari selama beberapa jam, ia kembali hanya dengan tiga potong bulu.

"Lihat kan?" kata orang bijak itu, "sangat mudah melemparkannya, namun tak mungkin mengumpulkannya kembali, begitu pula dengan gossip. Tak sulit menyebarluaskan gossip, namun sekali gossip terlempar, 7 ekor kuda pun tak dapat menariknya kembali."

PESAN MORALnya:

"Hidup dan mati seseorang dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya"

Lidah memang salah satu anggota tubuh yang kecil, tapi sangatlah besar kuasanya.

Bila salah menggunakannya, maka hancurlah semua yang ada disekitar kita.
Lidah yang lembut adalah pohon kehidupan.
Tapi lidah yang jahat melukai hati orang lain!

JAGALAH LIDAH selalu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar