Rabu, 22 Januari 2014

Jas Hujan (2)

Sehabis banjir, saat melewati Cawang, Jakarta. Ada teman yang mendahului saya sambil berteriak:

"Kejutan Babeh, si Rambo pakai jas hujan sekarang. Tuh masih dibelakang, Beh"

Senyum lebar segera mengembang di bibir saya.

Rudi adalah anak yang sangat rajin fitness, badannya sangat bagus makanya dia dipanggil Rambo.

Kalau hari hujan dia tidak mau pakai jas hujan dengan alasan 'tidak macho'.

Lho, hari ini kan tidak sedang hujan?

Menjelang traffic light Pancoran saya melambat menunggu Rambo lewat. Benar saja dia lewat dengan badan yang tambah kekar, melihat saya dia melambat dan kami singgah dekat halte.

Mukanya pucat, jas hujan dibuka dan kelihatan jaket kulit tebal didalamnya. Lehernya merah kehitaman, ada bekas kerokan.

"Habis saya kemaren Beh, perumahan saya banjir 120 cm, saya sibuk mengangkat barang dari rumah selama 6 jam, sampai muntah-muntah"

Pantesan, tapi tidak hujan kok pakai jas hujan?

"Pake jaket kulit masih meriang, Beh. Dilapisin jas hujan baru mendingan"

Saya ketawa ngakak tidak tahan lagi. Saya berikan minyak gosok dari Sumbawa supaya dia bisa menggosok perut dan lehernya.

Setelah mendingan, jas hujan dilipat disimpan dibawah jok, Rambo jalan lagi.

Lelaki macho tidak pakai jas hujan?

Bukan....

Lelaki bodoh yang tidak pakai jas hujan saat hujan turun.

Itu pasti...........!!!!!

Pagi, Sukses n GBU All...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar