Jumat, 10 Januari 2014

PEPERANGAN TERBESAR (Copas Mr.Roni Angga )

John C. Maxwell, seorang Guru Leadership mengatakan,

"The real war is in your MIND"

Medan peperangan terbesar berada di PIKIRAN kita.

Dua batu yg berbeda ukuran & berat, dilemparkan serentak ke dalam 1 kolam. Keduanya menghasilkan gelombang/riak yg saling bertemu.

Riak² kedua batu itu bertemu dan di situlah tampak peperangan antara kedua riak itu, dimana riak yang satu berusaha menguasai yg lain.

Ternyata riak² dari batu yg lebih besar akhirnya segera menyapu riak dari batu yg lebih kecil.

Hal yg sama berlaku pula dgn pikiran kita.

Setiap harinya terjadi peperangan dalam pikiran kita, antara pikiran positif dan negatif, kebaikan dan keburukan, optimis dan pesimis.

Apapun yang Anda masukkan dalam pikiran, entah negatif/positif, maka pemikiran yg porsinya besar, akan menyapu semua pemikiran yg porsinya lebih kecil & keluar sebagai pemenang.

Pikiran² kita setiap hari akan terus saling tarik menarik dalam peperangan satu sama lain.

Jika pikiran positif memang lebih kuat, maka kita akan lebih optimis, dan tindakan kita cenderung lebih positif. Pikiran negatif akan sirna dgn sendirinya dengan semakin memasukkan pikiran positif.

Sebaliknya, jika kita terus dikuasai hal² negatif, maka kita pun tidak mampu berpikir secara positif.

Pikiran positif & negatif saling tarik menarik, siapa yg menang tergantung siapa yg paling sering diberi makan.

Artinya, jika anda setiap hari berusaha memasukkann perkara² positif dalam pikiran anda, maka secara otomatis pikiran positif akan lebih kuat dibandingkan dgn pikiran negatif.

Jika terjadi peperangan, pada akhirnya pikiran positif yg akan memenangkannya.
Itulah cara kerja pikiran kita...

Oleh sebab itu, mari menjaga pikiran anda dgn hal-hal yg benar & baik. Mulai hari ini, latihlah pikiran kita untuk selalu memikirkan hal-hal yg positif, optimis, baik & benar.

"You are what you think"

Anda adalah apa yg Anda pikirkan.

Hati-hatilah dengan pikiran Anda.

Have a grateful Monday

Tidak ada komentar:

Posting Komentar