Senin, 13 Januari 2014

Patah Tapi Tak Terkulai

Saat melewati hujan di jalan Industri Cikarang, ada pemandangan menarik yang membuat saya tercengang.

Seorang bapak mendorong gerobak tahu Sumedang, dia berjalan terpincang-pincang menembus hujan.

Beberapa saat kemudian baru saya sadari kalau dibalik jas hujannya ada tongkat penyangga kaki di ketiak kirinya.

Disaat melihat kebawah baru kelihatan kalau kaki kiri beliau cacat dan ukurannya agak lebih kecil. Mungkin karena polio di waktu kecil.

Sangat menyentuh perasaan juga ketika melihat dagangannya masih tersisa cukup banyak.

Beberapa jam kemudian saya bertemu dengan bapak yang lain dengan umur lebih muda, duduk dipinggir trotoar menadahkan mangkuk plastik meminta-minta.

Tragis banget rasanya,

Disatu sisi saya melihat satu batang pohon yang patah tapi tidak mau menyerah dan terkulai lemah, dengan terpincang-pincang menembus hujan deras mengais rupiah demi rupiah tanpa berharap belas kasihan orang.

Disisi lain ada batang pohon yang utuh sempurna, membuat dirinya terkulai lemah mengharap belas kasihan orang lain.

Apa yang terjadi kalau mereka bertukar tubuh?

Betapa akan terjadi hal yang dahsyat dalam bayangan saya, si bapak yang cacat akan berlari kencang karena kakinya utuh menembus hujan, bekerja dengan keras luar biasa.

Sementara bapak yang satu dengan kaki yang jadi cacat duduk dipinggir jalan meminta-minta.

Akankah terjadi?

Lakukan semua yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan rejeki kita, supaya Tuhan juga melihat semua jerih upaya kita dan dia menambahkan lagi rejeki kita, karena Tuhan melihat kita manusia yang berusaha.

Pagi, Sukses n GBU All...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar