Kamis, 10 April 2014

"NYOBLOS ATAU NYOBLOS ?" (Petikan dari tulisan Emha Ainun Nadjib).Copas Ms.Amy

Kalau dalam Islam sederhana. Kalau misal anda tidak milih, kalau nanti anda berdo'a supaya bangsa kita sejahtera nanti Tuhan mengejek juga "Lha kamu ndak milih aja kok minta bangsamu sejahtera"

Jadi malamnya shalat dulu kek, kalau nggak sempat ya dalam hati saja berdoa:

"Ya Tuhan, gimana mosok saya nggak nyoblos, saya kan warga negara. Saya pilih lah yang kira-kira bagus. Cuma saya kan ndak bisa ngontrol dia, Tuhan. Jadi tolong dong, ini saya pilih satu. Setelah saya pilih dan coblos, saya serahkan kepada-MU.

Kalau dia pemimpin yang baik, panjangkan umurnya, beri dia kekuatan, dan bantulah urusan-urusannya.

Tapi kalau yang aku pilih ini ternyata pengkhianat, penjilat, penindas rakyat dan sama sekali tidak punya cinta kepada kami-kami yang di bawah ini, mbok dilaknat dengan cepat, mbok cepet-cepat diberi tindakan, Tuhan.

Terlalu lama lho kami rakyat Indonesia kayak gini terus bingung nggak habis-habis. Terus kepada siapa dong aku mengeluh? Kepada siapa dong rakyat Indonesia mengeluh? Kepada DPR?

Wong mereka itu yang justru kami keluhkan kepada-MU ya Allah. Jadi tolong, Tuhan ...."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar