Kamis, 03 April 2014

Size Doesn't Matter

Semboyan ini adalah semboyannya UFC sebuah kompetisi olahraga Mix Martial Arts. Olahraga bela diri campuran semua jenis bela diri.

Dalam pertandingan di UFC Anda boleh lakukan pukulan, sikutan, bantingan, pitingan, kuncian, cekikan sampai lawan menyerah atau wasit menghentikan pertandingan, karena dianggap sudah tidak mampu melawan lagi.

Hukum UFC yang mengatakan ukuran bukan masalah terlihat dalam pertandingan Overeem melawan Nelson, dimana Overeem yang besar dan berpukulan super keras dipukul KO oleh Nelson sampai pingsan.

Pasar taruhan yang menjagokan Overeem hancur malam itu.

Kalau saya menulis tentang MMA maka kaitannya pasti dengan dunia bisnis.

Banyak yang beranggapan kalau perusahaan besar dengan modal besar pasti menang mudah melawan perusahaan modal kecil.

Apakah betul?

Contoh kasus sederhana, kita ambil saja contoh Coca Cola.

Siapa yang tidak tahu perusahaan ini?

Sebuah perusahaan besar yang punya nama mendunia, setiap orang akan menamakan semua minuman sejenis dengan Coca Cola, walaupun mereknya Pepsi Cola atau Big Cola.

Yang akan saya bahas adalah Big Cola, sebuah perusahaan kecil yang dibangun oleh mantan eksekutif Coca Cola.

Awalnya hanya menjadi tertawaan orang, karena memasuki pasar yang sudah dikuasai perusahaan raksasa. Namun strategi penetrasi dari pasar asongan, pedagang kaki lima, warung kecil lalu masuk ke mini market membuat mereka besar dan bisa memasang iklan di TV.

Mau tahu pencapaian mereka?

Di Indonesia mereka merebut pasar Coca Cola sampai 26% sehingga mereka menduduki posisi kedua sesudah Coca Cola Group.

So, kalau Anda tahu cara memasuki pasar,

"Size Doesn't Matter"

Ok, untuk Raihan Z Bakery di Tanjung Karang,

U can do It..!!!

Pagi, Sukses n GBU All...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar