Minggu, 13 Juli 2014

Ditolong Malah Curiga?

Saat Pak Sapta dan istrinya sedang menikmati makan malam disebuah warung kaki 5 di Palembang, datang seorang anak tukang semir sepatu memohon untuk menyemir sepatunya.

Pak Sapta menolak dan mengajak anak itu untuk makan bersama sekalian.

Mengapa?

Pak Sapta memakai sandal yang tidak perlu disemir malam itu, jadi ya ajak makan saja karena kasihan juga.

Anak itu menolak dan pergi, namun Pak Sapta langsung memesan makanan yang banyak untuk anak itu, lalu menyuruh Bapak penjual makanan untuk memanggil anak itu.

Akhirnya anak itu mau makan bersama kawan-kawannya dan Pak Sapta harus memesan lagi.

"Kalau kita sudah terlalu lama mengalami kesulitan hidup.
Terkadang saat pertolongan datang maka kita menjadi curiga akan pertolongan itu"
-Sapta J Tandi-

Kadang kita seperti anak penyemir sepatu itu, kita berdoa meminta rejeki dan pertolongan kepada Tuhan. Saat jawaban doa itu datang, kita malah bertanya,

Apakah ini benar?

Jangan-jangan........

Ya terkadang banyak pertanyaan kita ajukan, bukannya menerima langsung pertolongan itu.

Seharusnya saat pertolongan itu datang, imani dan terima saja. Supaya Anda terbebas dari persoalan yang ada.

Jangan biasakan diri untuk curiga pada setiap pertolongan, karena Tuhan punya sejuta cara untuk menolong Anda dan saya.

Pagi, Sukses n GBU All...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar