Perjalanan mudik kali ini meresahkan bagi Heri, ada rasa ingin membatalkan rencana mudiknya.
Saat istrinya tahu rencana pembatalan mudiknya, nyaris terjadi pertengkaran besar diantara mereka berdua.
"Orang tuaku sudah tidak ada semuanya, Bapak dan Emak sekarang jadi
orang tua kandungku, harus aku datangi. Aku tidak mau tahu, pokoknya
kita mudik atau aku mudik sendiri..."
Akhirnya Heri putuskan tetap mudik bersama dengan istri dan 1 anaknya. Tetap dengan rasa resah yang sangat dalam.
Kenapa Heri?
"Adikku yang bungsu pulang dari Taiwan tahun ini"
Lalu?
"Saat dia berangkat dulu aku harus pinjam uang banyak ke teman-temanku.
Dia janji akan kembalikan kalau sudah gajian, namun dia tidak pernah
kirim uang. Emas kawin kami akhirnya dijual untuk membayar hutang itu"
Masih marah?
"Aku dendam sekali, karena dia membuat keadaan keluargaku jadi kacau 3 tahun yang lalu"
Kalau ketemu mau diapakan?
Hmmm, apakah hal yang sama terjadi dengan Anda?
Ada rasa sakit hati, dendam, kecewa atau apapun juga yang mengganjal perasaan terhadap keluarga yg akan bertemu saat mudik?
Masihkah Anda mau menyimpan semua luka itu?
Bukankah ini hari baik untuk menyelesaikan semuanya?
Percayalah, saat Anda saling memaafkan dengan niat melupakan semuanya,
maka Idul Fitri besok akan membuat Anda benar-benar merdeka lahir batin.
Dendam adalah sampah yang menyumbat saluran kebahagiaan hidup Anda, buang itu maka Anda akan merasakan merdeka total.
Pagi, Sukses n God Bless You All
Tidak ada komentar:
Posting Komentar