Minggu, 20 Juli 2014

From Bang Sam to Big Sam

Senin pagi minggu yang lalu menjadi hari bersejarah bagi keluarga kami. Bang Sam masuk SMA, seragam putih biru berganti menjadi putih abu-abu sekarang.

Badannya sudah jangkung menyamai Mamanya. Sebentar lagi akan menjadi yang terjangkung dirumah. Tugas ganti bola lampu bisa dia ambil alih, he.he.he.....

Bila dulu menyeberang jalan merupakan hal yang mengkhawatirkan, maka sekarang dia yang sangat mengkhawatirkan adiknya kalau menyeberang jalan.

Beruntung dia tidak lahir dikampung kami di Bengkulu, dimana tamat SMP kalau mau melanjutkan keluar rumah tinggal dirumah keluarga yang lain.

Namun hal itu sudah dia jalani saat usianya 2 tahun sampai 7 tahun, dimana karena suatu sebab dia harus tinggal dirumah keluarga yang lain.

Masuk SMA membawa karakter baru yang bangkit dalam dirinya, tanggung jawab semakin bertumbuh dalam dirinya.

Masa orientasi siswa (MOS) diawali dengan rasa marah karena perlakuan seniornya. Namun pada akhirnya dia bisa menerimanya setelah dijelaskan bahwa proses ini akan membuat saling kenal dengan seniornya.

Pelajarannya?

Dalam kehidupan sehari-hari ada saatnya kita diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk naik level.

Ada kebanggaan saat naik ke level lebih tinggi, ada tanggung jawab yang lebih besar, dan ada proses pembentukan untuk menjadikan kita bisa menerima semua beban dan berkat yang menyertai kenaikan level itu.

Jadi presiden RI misalnya....

Wah asyik banget itu, tapi masalahnya pakah ada mandat dari Tuhan?

Mudah?

Tidak ada yang mudah di dunia ini, tetapi kalau kita bersandar pada Tuhan, maka kita akan mampu melewati semuanya.

Pagi, Sukses n God Bless You All

Tidak ada komentar:

Posting Komentar