Senin, 18 Agustus 2014

Cerita Malam (Copas Ms.Lusy F)

Seekor anak katak gundah ketika langit tiba2 gelap,

"Bu, apa kita akan binasa. Knp langit tiba-tiba gelap?"

""Anakku, itu bukan pertanda kebinasaan kita. Justru, itu tanda baik"

Tiba2 angin bertiup kencang. Daun dan tangkai kering yg berserakan mulai berterbangan.Pepohonan meliuk-liuk dipermainkan angin.

Lagi2 suatu pemandangan menakutkan buat si katak kecil,

"Ibu, itu apa lagi? Apa itu yg kita tunggu2?"

"Anakku. Itu cuma angin, itu jg pertanda kalau yg kita tunggu pasti datang!"

Dan anak katak itu pun mulai tenang. Ia mulai menikmati tiupan angin kencang yg tampak menakutkan,

"BLAARRR!!!"

suara petir me-nyambar2. Kilatan cahaya putih pun kian menjadikan anak katak ketakutan.  Kali ini, si anak katak tak lagi bisa bilang apa2. Ia bukan saja merangkul dan sembunyi di balik tubuh induknya. Tapi jg gemetaran.

"Buuu, aku sangat takut. Takut sekali!"

"Sabar, anakku, itu cuma petir. Itu tanda ketiga kalau yg kita tunggu tak lama lagi datang!  Pandangilah tanda2 yg tampak menakutkan itu. Bersyukurlah, krn hujan tak lama lagi datang"

Anak katak mendongak, memandangi langit yg hitam, angin yg meliuk-liukkan dahan, dan sambaran petir yg begitu menyilaukan.

Tiba2, ia berteriak kencang,

"Ibu, hujan datang. Hujan datang! Horeeee!"

Anugerah hidup kadang tampil melalui rute yg tdk diinginkan. Ia tdk datang diiringi dgn tiupan seruling merdu. Tdk diantar oleh dayang2 nan rupawan. Tdk disegarkan dgn wewangian harum. Tdk sedikit manusia yg akhirnya dipermainkan keadaan.

Benar apa yg diucapkan induk katak: jangan takut melangkah, jangan sembunyi dari kenyataan, sabar dan hadapi. Karena hujan yg ditunggu, pasti akan datang.

Selamat malam, Bersama kesukaran ada kemudahan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar