Kamis, 14 Agustus 2014

Diego (2)

Saat berumur 3 tahun Diego mulai berlari, tempat kesenangannya adalah halaman depan rumah, dibawah pohon manggis yang ditanam Opanya. Pohon ini rindang dengan diameter kerindangan daunnya mencapai 8 meter.

Setiap pagi Opanya menyapu di halaman itu dengan sapu lidi, saat melihat itu dengan nalurinya Diego mengambil sapu lidi juga dan mulai menyapu, awalnya mau dicegah tapi oleh Mamanya diajarkan cara menyapu yang benar.

Sambil mulutnya berkerut-kerut Diego berusaha keras untuk menyapu, berantakan tapi selesai dalam waktu 3 jam...!!!

Tanpa disadari kebiasaan menyapu ini membuat tangan kiri Diego yang biasanya membengkok menjadi lurus dan bisa dikendalikan 3 tahun kemudian.

Mulut yang berkerut-kerut kalau mau bicara mulai hilang saat Diego 'dipaksa' mengucapkan,

"Hai...selamat pagi...siang....sore...malam..
."

Ucapan ini harus diucapkan pada semua orang saat bertemu.

Dampaknya 2 tahun kemudian muka berkerut khas orang cerebral palsy hilang dari wajahnya secara ajaib.

Ternyata meletakkan anak cerebral palsy sebagai anak normal memerlukan ketegaan hati juga. Tidak mudah untuk lakukan hal ini.

Tetapi kalau mau pasti bisa.....!!!!!

Pagi, Sukses n God Bless You All

Tidak ada komentar:

Posting Komentar